MEPAGO.co-KEEROM- Dewan Adat Keerom, Laurens Borotian minta pengusaha asli Papua di perhatikan dan diakomodir dalam setiap pekerjaan dilingkungan pemerintah Kabupaten Keerom.
‘’Saya sampaikan terimah kasih kepada semua Pengurus KAPP Papua dan Pemerintah Daerah Keerom serta Dewan Adat saya titip KAPP Papua agar diakomodir dalam kegiatan pelelangan proyek di wilayah Keerom,’’ ujarnya pada konfrensi daerah I dan pelantikan pengurus terpilih Adat Pengusaha Papua periode 2019-2024 di aula Bappeda, kabupaten Keerom, Jumat 18 Oktober 2019.
Pada konfrensi daerah I terpilih sebagai ketua KAPP periode 2019-2024, Roberth Watae, SE. Usai konfrensi dilanjutkan pelantikan pengurus terpilih Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP).
Lanjut Laurens, Undang- Undang No.21/2001 telah mengamanatkan masyarakat adat melalui Perdasus 18/2008, untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan. ‘’Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melibatkan KAPP dalam proyek yang ada di Keerom,’’tegasnya.
BELUM MAKSIMAL
Sementara itu, Ketua KAPP Keerom, Robert Watae mengakui bahwa KAPP Keerom, meski 2008 sudah terlibat dalam kegiatan KAPP, namun karena kurang pembinaan, sehingga wadah ini belum maksimal dalam melaksanakan tugas dan kegiatanya.
Ditempat yang sama Harun Haluk mengajaka semua pelaku-pelaku ekonomi di kabaupaten Keerom agar menyatukan pikiran sama – sama membangun ekonomi Keerom. ‘’Kalau bukan kita, siapa lagi, karena itu, mari kita mulai dari dusun, karena visi KAPP demikian,”kata Haluk.(IST)
Editor : Robin SInambela