MEPAGO.CO.TIMIKA – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah memberikan imbas positif bagi warga sekitar. Terutama para pedagang, yang berjualan mencari rezeki di tengah event nasional tersebut.
Banyaknya peserta yang datang dari berbagai provinsi lain, menjadi kesempatan bagi masyarakat Mimika untuk meraup rezeki dengan berjualan es krim sagu.
Salah satu pedagang es krim sagu dari Kelompok Embun Pagi binaan Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Dorsila mengaku sejak berjualan es krim selama 3 hari di Venue Biliar, dia bisa meraup untung hingga Rp 1 juta per hari.
“Untuk penjualan kadang ramai dan sepi, tapi sejauh ini tiap hari pasti ada yang beli dan habis jualannya. Sehari bisa mendapat Rp 1 juta,”katanya saat ditemui media di stand jualan di Venue Biliar, Selasa 5 Oktober 2021.
Dorsila sendiri mengaku senang dengan adanya perhetalan PON XX di Mimika. Karena menurutnya, acara olahraga seperti ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Mimika, terkhusus untuk kelompok binaan seperti mereka.
“Tiap hari kami buat 100 cup dan setiap hari selalu habis. Kemarin kami juga buka di Venue Futsal dan selalu habis juga,” kata Dorsila.
Katanya, waktu berjualan di Venue Futsal. Karena ramai setelah 100 cup ada lagi yang dibuat. Jadi, bisa lebih dari 100 cup saat itu. Tetapi, kalau di Venue Biliar ini baru 3 hari berjualan.
Tidak hanya Dorsila yang kecipratan untung dengan adanya perhelatan PON XX ini, tetapi juga pedagang lainnya yaitu Siwandi yang berjualan keripik tempe, tepung sagu, kue kering dan lainnya.
Sama seperti Dorsila, Siwandi dari Kelompok Suka Maju binaan juga memanfaatkan penyelenggaraan PON, untuk menciptakan peluang dan mendapatkan berkah.
“Selama PON ini kami membuat sebanyak 3 kilo keripik tempe dari tepung sagu. Sebelumnya hanya 1 kilo saja,” Kata Ibu Siswandi. (Humas PPM/Shanty/Sianturi)
Editor : Robin Sinambela