MEPAGO.CO. JAYAPURA- Ucapan Menteri Sosial Ibu Risma yang mengatakan memindahkan ASN yang bertugas di Balai Wyat Kota Bandung, ke Papua kini terus menuai kritik.
Salah satunya dari Direktur Rumah Politik Indonesia, Jakarta Fernando EMaS. Fernado sangat menyayangkan kemarahan bu Risma sebagai Menteri Sosial kepada ASN yang bertugas di Balai Wyat, Kota Bandung yang akan dipindahkan karena bekerja kurang baik ke daerah Papua.
‘’Sebagai seorang Menteri, apalagi ibu Risma sebagai seorang Menteri Sosial, tidak sepantasnya mengatakan demikian. Janganlah membuat pernyataan yang kontraproduktif dan membuat pihak lain merasa direndahkan,’’ kata Fernando ketika mengintraksi media MEPAGO.CO, lewat telepon selularnya, semalam.
Bahkan kata dia, apakah Papua merupakan daerah tempat hukuman bagi ASN, apabila ASN tidak bekerja baik. ‘’Saya berharap bu Risma bisa segera meralat pernyataannya agar tidak menyinggung perasaan saudara-saudara kita di Papua karena merasa daerah mereka sebagai daerah tempat hukuman bagi para ASN,’’ ujarnya.
Dikatakan, jangan sampai teman-teman ASN yang bekerja dengan baik di Papua. Akibat penrnyataan ibu Risma ini, para ASN yang bekerja di tanah Papua sebagai ASN hukuman.
Untuk itu, secara tegas ia mengingatkan siapapun pejabat Negara agar sebelum bicara berpikir secara jernih. ‘’Jangan karena marah-marah, lantas menyinggung perasaan orang lain. Sebaiknya kedepan jangan menggunakan kata-kata yang akan menyinggung daerah lain yang konotasinya negative,’’ tegasnya. (***)
Editor : Robin Sinambela.
