MEPAGO.CO. TIMIKA– PT Freeport Indonesia memastikan kabar yang beredar di media sosial ada karyawannya meninggal akibat divaksin adalah hoax. Narasi yang dibuat sejumlah netizen terkait meninggalnya Manager Mine Electrical, Nano Susanto berbeda dengan kenyataan yang terjadi.
VP Corporate Communication (Corcom PTFI), Riza Pratama melalui siaran pers Minggu 18 Juli 2021 mengatakan, karyawan PTFI Nano Susanto meninggal pada Kamis 15 Juli 2021 dan dimakamkan pada Jumat 16 Juli 2021. Berbeda dengan narasi hoax yang dibuat netizen bahwa yang bersangkutan meninggal pada Jumat 16 Juli 2021.
“Tidak benar Alm. Nano Susanto meninggal akibat vaksin. Sebelumnya memang Alm telah menerima vaksin tapi sudah sejak 7 Juli 2021, dan meninggal pada 15 Juli 2021 dengan jangka waktu yang lebih dari satu minggu,” ujar Riza seperti dikutip dari Timika, Harianpapuanews.id
Riza mengungkapkan, pada Kamis 15 Juli 2021 Command Center PTFI menerima laporan adanya 1 karyawan meninggal dunia di lokasi kerja atas nama Nano Susanto. Saat itu Tim EP&R langsung melakukan evakuasi jenazah ke RS Tembagapura dan melakukan investigasi di lokasi. Ternyata, Nano dalam kondisi positif Covid-19.
“PTFI turut berdukacita atas meninggalnya seorang karyawan kami. Jenazah alm telah dimakamkan di SP 1 Timika pada Jumat (16/7) dengan protokol Covid 19 sesuai arahan pemerintah,” ujarnya. (***)
Editor : Robin Sinambela
