Bupati Yapen, Tonny Tesar, S Sos saat wawancara dengan para kuli tinta di sela-sela open house perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di rumah jabatannya, Senin 2 Mei 2002. (Foto: Andre/Mepago/Co)
MEPAGO,CO. YAPEN – Guna mempererat tali silaturahmi di momen kemenangan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos didampingi istri dr. Suhenny Tesar menggelar open house di rumah jabatan, Senin 2 Mei 2022.
Bupati Tonny Tesar menjelaskan bahwa silahturahmi dengan berjabat tangan secara langsung memiliki nilai tersendiri dalam kehidupan umat beragama. Apalagi akibat Covid-19 selama 2 tahun, kita tidak bisa saling berkunjung bahkan menggelar open house.
Oleh karena itu, moment Idul Fitri 1443 H wadah saling memaafkan. Disamping itu, dalam rangka bersilahturahmi dengan para jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), para pejabat dan staf aparatur sipil negara di lingkup Yapen hingga masyarakat, ujar ayah 2 anak ini
Diakuinya, bahwa semarak perayaan Idul Fitri mulai malam Tabir dirangkaikan dengan Festival Pawai Takbir hingga Sholat Idul Fitri semuanya berjalan aman dan kondusif.
“Antusias umat Muslim untuk memperingati Idul Fitri 1443 H sangat tinggi, mulai Festival Pawai Takbir dan Sholat Idul Fitri yang terpusat di lapangan alun-alun Kota Serui,” ungkap mantan Anggota DPD RI 2 periode yakni 2004–2009 dan 2009–2012.
Open house memperingati Hari Raya Idul Fitri 1443 H adalah terakhir di era kepempinan Tonny Tesar, S Sos Bupati Kepulauan Yapen 2 periode yakni 2012–2017 dan 2017–2022 bersama Wakil Bupati Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA.
“16 Oktober 2022 saya bersama Frans Samadi akan berakhir masa kepemimpinan, Idul Fitri kali ini, adalah yang terakhir dilaksanakan di masa jabatannya, sehingga pada kesempatan ini, dirinya mengucapkan selamat merayakan idul Fitri serta mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat muslim di kabupaten kepulauan Yapen,” ungkapnya.
Tentunya banyak hal yang sudah dilakukan, dan banyak hal juga yang mungkin tidak disadari menyakiti hati dan perasaan orang lain, sehingga dikesempatan kali ini dirinya ingin mengajak agar saling memaafkan sehingga kehidupan ini tetap berjalan sesuai yang diharapkan agar bisa kembali Fitri dan barokah dalam ramadhan ini. (***)
Penulis: Andre Woria
Editor: Jery Sinambela