Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, didampingi oleh Sekda dan Forkopimda, serta para pimpinan OPD, bersama-sama menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan dengan menanam berbagai komoditi seperti Cabe Rawit, Cabe Keriting, Tomat, dan Jagung. Kegiatan ini bukan hanya tentang penanaman, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih hijau dan sejahtera untuk Kabupaten Kepulauan Yapen. (Ft: ADC Bupati)
SERUI | MEPAGO,CO – Sebuah gerakan menanam besar-besaran telah diluncurkan di Kabupaten Kepulauan Yapen, menargetkan peningkatan ketersediaan pangan dan pengendalian inflasi. Dilaksanakan di lahan seluas 5 hektar, gerakan ini melibatkan penanaman beragam komoditi seperti Cabe Rawit, Cabe Keriting, Tomat, Jagung, dan berbagai komoditi pangan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, telah dilakukan panen Cabe dan Buah Pare di lahan yang mencapai 2 hektar. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, unsur Forkopimda, Sekda, Asisten 3, Staf Khusus, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tujuan dari gerakan ini sangat strategis, di antaranya untuk memastikan ketersediaan pangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan, mengendalikan inflasi, serta mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah. Selain itu, gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi para petani serta keluarga atau rumah tangga mereka di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Welliam Manderi, SIP, M.Si menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antar semua pihak terkait. “Kami berharap gerakan menanam ini dapat menjadi langkah awal kita bersama untuk membangun ketahanan pangan yang kuat di Kabupaten Kepulauan Yapen. Ini adalah upaya kita bersama dalam mengendalikan inflasi, mengurangi kemiskinan ekstrem dan stunting, serta meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya gerakan ini, dapat tercipta sebuah ekosistem pertanian yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Yapen. Ketersediaan pangan yang meningkat diharapkan dapat menekan tingkat inflasi, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup para petani dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Editor: Tamrin Sinambela
