Yance Semboari. (Ft: Ignatius)
YAPEN | MEPAGO.CO – Ketua GMNI Kepulauan Yapen, Yance Semboari, mendesak pemerintah daerah agar lebih transparan dalam mengelola dan menggunakan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Menurutnya, hingga kini penggunaan Dana Otsus tahap I tidak jelas, sementara penyaluran tahap II masih simpang siur.
Dalam keterangannya kepada media di Serui, Selasa (30/9/2025), Yance menegaskan bahwa pihaknya bersama GMNI akan melakukan pengawasan berjenjang terhadap dana Otsus di Kabupaten Kepulauan Yapen. Ia menilai, keterbukaan informasi sangat penting agar masyarakat mengetahui untuk apa saja dana tersebut digunakan, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.
“Dana Otsus ini milik rakyat Papua. Harus transparan ke masyarakat, terutama terkait penggunaannya pada instansi kesehatan dan pendidikan. Jangan sampai masyarakat bertanya-tanya dana itu dipakai untuk apa,” tegas Yance.
Ia juga menyoroti peran DPRD Kepulauan Yapen sebagai lembaga legislatif yang diberi kewenangan undang-undang untuk mengawasi penggunaan Dana Otsus. Menurutnya, tanpa pengawasan yang ketat, masyarakat Papua berpotensi tidak menikmati manfaat nyata dari dana tersebut.
“Kalau tahap I saja tidak transparan, maka tahap II juga dikhawatirkan akan bermasalah. Dana ini milik orang asli Papua, jangan sampai justru dinikmati oleh pihak lain,” pungkasnya.
Penulis: Ignatius Aninam
Editor: Tamrin Sinambela
