MEPAGO.CO.SERUI – Menyadarai Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting dalam pembangunan di kabupaten Kepualauan Yapen. Untuk bidang pendidikan Pemerintah setempat akan mengirim Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hingga kini masih golongan II atau berijasah SLTA untuk belajar melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi
Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar S.Sos saat apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin(21/10). Dengan kurangnya tenaga guru di Kabupaten Kepulauan Yapen Bupati Tonny mengajak ASN yang berusia produktif, tapi masih berijasah SLTA atau Golongan II untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
“Pemerintah tidak bisa lagi membuka kesempatan untuk menjadi guru, saya sudah sampaikan kepada saudara-saudara kita yang masih SMA tapi masih Produktif untuk melanjutkan sekolah dengan membuat MoU perjanjian, yakni setelah selesai sekolah perguruan tinggi mereka akan mengajar ke kampung kampung yang kekurangan guru,” ujarnya.
Kurangnya tenaga guru di Kabupaten Kepulauan Yapen kata Bupati, sangat mengganggu monitoring pelayanan di Indonesia. Hal ini bukan hanya di Kabupaten Kepulauan Yapen. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus menggenjot penerimaan untuk menjadi guru, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di kabupaten Yapen.
Ia juga mengakui bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan salah satu Yayasan yaitu Yayasan KARIS untuk membantu agar ASN yang bertempat tinggal disana dan praktek disana. “Kita sudah melakukan pembicaraan dengan salah satu Yayasan di Malang, yaitu Yayasan KARIS agar bisa mengirim dan bertempat tinggal disana. Nanti kita serahkan kepada mereka untuk memilih perguruan tinggi mana yang akan di ambil, tapi prakteknya di Yayasan itu,” terang Bupati.
‘’Bukan hanya Universitas yang ada di Malang, Jawa Timur, tapi UNCEN pun menjadi salah satu sasaran pengiriman ASN Kabupaten Kepulauan Yapen untuk melanjutkan studinya ke jenjang Perguruan Tinggi,’’ tambahnya. (*****)
