Hadiah Lomba Pondok Natal Daur Ulang Sampah Memukau, Juara I Raih Rp20 Juta

Yohannes Robby Duwiri, S.Sos., M.T, (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.COAntusiasme masyarakat Kabupaten Waropen dalam mengikuti Lomba Pondok Natal 2025 berbahan dasar daur ulang sampah yang digelar Pemerintah Kabupaten Waropen melalui Dinas Pengelola Lingkungan Hidup (DPLH) menunjukkan respons yang sangat tinggi. Hingga awal Desember 2025, tercatat sebanyak 80 peserta telah resmi mendaftarkan diri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Waropen, Yohannes Robby Duwiri, S.Sos., M.T, saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan di Aula Hotel Elfansó Duwiri, Jumat (5/12/2025).

“Animo masyarakat sangat luar biasa. Sampai hari ini sudah 80 peserta yang mendaftarkan pondok Natalnya di sekretariat panitia DPLH di Jalan O.J. Ramandey,” ungkapnya.

Lomba ini mengusung konsep pembuatan pondok Natal dengan memanfaatkan bahan daur ulang sampah, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas di tengah perayaan Natal.

Adapun tema Lomba Pondok Natal Tahun 2025 adalah:
“Kasih Kristus di Atas Segalanya” (1 Korintus 13:13).

Untuk memacu semangat peserta, panitia menyiapkan hadiah yang cukup fantastis, yakni:

  • Juara I: Uang tunai Rp20 juta + Trofi
  • Juara II: Uang tunai Rp15 juta + Trofi
  • Juara III: Uang tunai Rp10 juta + Trofi
  • Harapan I: Uang tunai Rp8 juta + Trofi
  • Harapan II: Uang tunai Rp7 juta + Trofi
  • Hadiah hiburan: 2 pemenang, masing-masing Rp5 juta

Proses penilaian akan dilaksanakan oleh Tim Juri yang telah ditetapkan pada 2 hingga 23 Desember 2025, sementara pengumuman pemenang dijadwalkan pada 27 Desember 2025.

Menurut Kadis DPLH, lomba ini tidak hanya bertujuan memeriahkan suasana Natal, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar semakin peduli terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya membangun pondok Natal yang indah, tetapi juga belajar memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pagu dana kegiatan ini bersumber dari dana perubahan Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp120 juta. Lomba Pondok Natal ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran ekologis, memperkuat nilai iman, serta mempererat kebersamaan masyarakat Waropen dalam menyambut Natal 2025 dengan penuh sukacita.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *