MEPAGO,CO. YAPEN – Bertempat di Aula Jendral Sudirman Makodim 1709/Yawa, penyaluran Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) oleh pemerintah pusat melalui TNI sebesar Rp 600.000 untuk menambah modal usaha warga.
Memasuki hari ke enam penyaluran penerima dana sudah memasuki 250 orang dari 700 orang warga yang wajib menerima bantuan Jln Maluku, Distrik Anotaurei, Kab. Kepulauan Yapen. Rabu, 13/04/2022.
Dengan demikian, 450 warga belum menerima bantuan.
Pada proses penyaluran Bantuan BTPKLWN Babinsa (Bintara Pembina Desa) akan di wajibkan selalu melekat sebagai pendamping untuk dapat mengarahkan warganya dalam pengisian biodata atau adminitrasi agar tak ada keselahan dalam penginputan data yang sudah ada sebelumnya.
Pemerintah betul-betul memahami apa yang di rasakan masyarakat dalam 2 tahun belakangan ini, keluhan terhadap perekonomian yang tidak kunjung membaik, keterbatasan gerak untuk melangkah serta terbatasnya penerimaan lapangan pekerjaan membuat warga terpuruk dalam perekonomian akibat wabah virus covid ini.
Melalui program penyaluran Bantun Tunai Pedagang Kaki Lima dan Nelayan (BTPKLWN) TNI kepada warga adalah salah satu wujud kepedulian dan jawaban yang di berikan Pemerintah pusat (Presiden) kepada masyarakat atas buruknya perekonomian masyarakat yang terdampak selama ini akibat dari wabah virus covid, bantuan tunai sebasar Rp 600.000 di berikan untuk menambah modal usaha rakyat.
Dalam arahannya di sela-sela penyaluaran Pasi Ter 1709/Yawa Pemerintah lewat TNI dalam menyalurkan Dana ini sebagai wujud cinta kasih dan pedulinya pemerintah kepada masyarakat, keinginan pemerintah dalam perbaikan perekonomian masyarakat sangatlah tinggi terlihat dari program yang saat ini TNI jalankan di wilayah Yapen dan Waropen.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, karna pemerintah telah melaksanakan perannya untuk mensejahterakan masyarakatnyaa, gunakan dana ini sebaik mungkin untuk perbaikan ekonomi dalam menambah modal usaha agara dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, nikmati dan syukuri atas rejeki yang telah tuhan berikan ini” ucap Kapten Inf Judiaman Purba. (***)
Editor: Jery Sinambela
