MEPAGO.CO, SERUI – Seorang ibu hamil pasien Covid-19 harus dirujuk ke Rumah Sakit di Biak sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ditetapkan Pemprov Papua. Usia kehamilannya sudah dekat, diperkirakan 7-9 hari akan melahirkan.
Oleh karena itu, tim gugus tugas Yapen menghantar pasien Covid dengan protokol kesehatan ke pelabuhan perintis di Kabuena menggunakan speedboat Dawai Expres milik PT. SWPI.
Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos didamping Wabup Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan, SH, Kapolres Yapen AKBP. Kariawan Barus, SH, SIK, MH, Ketua DPRD Yohannis G Raubaba, S.Sos, Anggota DPRD Norman Edward Banua, ST langsung memberangkatkan pasien dari pelabuhan perintis, Rabu (08/07/20) siang.
Bupati Tonny Tesar mengatakan persalinan ibu hamil pasien Covid, kita inginkan berjalan aman dan baik. Disamping itu, kata Tonny, kandungannya sudah dekat untuk bersalin. Sementara Rumah Sakit Umum Daerah Serui, tidak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid.
“Mempertimbangkan kondisi rumah sakit serta kewenangan RSUD Serui tidak di tunjuk sebagai RS rujukan di Provinsi Papua, jadi kami harus mengirimnya ke rumah sakit rujukan di Biak,” ungkapnya.
Lebih jauh Bupati mengemukakan penanganan pemeriksaan SWAB bagi ibu hamil pasien Covid-19 sesuai protokoler kesehatan, tim medis dan tim klaster kesehatan sudah melakukannya 3 kali. “Selama 3 kali pemeriksaan SWAB bagi ibu hamil pasien Covid-19, terkonfirmasi hasilnya tetap positif,” ujarnya lagi.
Sehingga melalui kordinasi tim gugus tugas, langkah penanganannya adalah memberangkatkan ibu yang kandungannya sudah dekat untuk bersalin ke rumah sakit rujukan pasien Covid.
Tim gugus mengirimkan 2 dokter, 1 bidan dan 1 petugas oksigen mendampingi keluarga menuju Biak dengan menggunakan Speedboat Dawai Express.
Bupati Tonny juga berterima kasih kepada pihak PT.SWPI (Sinar Wijaya Playwood Indonesia) yang sudah meminjamkan 1 buah Speedboat guna memindahkan 1 pasien Positif Covid-19 ke Biak.
“Terima kasih juga untuk PT.SWPI yang telah meminjamkan 1 buah speedboat kepada tim gugus untuk memberangkatkan pasien bersama keluarga dan para dokter menuju ke Biak,” ucapnya. (***)
Penulis : Nato Siahaan
Editor : Jerry.
