Ini Dia Kenapa Lukas Enembe Sempat Menangis Saat Sampaikan Kata Sambutan

JUru Bicara Gubernur Provinsi Papua,Muhammad Rifai Darus. (FT : Dok)

Dinilai Kinerja Jelek Gubernur Papua Copot Tiga Pejabat Eselon II

MEPAGO.CO. JAYAPURA– Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH melantik tiga orang kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di gedung Negara, Jayapura Jumat 20 AGustus 2021.

Ketiga pejabat itu yakni Kepala Dinas Pendidikan Christian Sohilait, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Yorem Wanimbo serta Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giay.

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus dalam siaran pers yang dikirim menyebut pencopotan jabatan itu sebagai warning atau peringatan bagi kepala OPD yang tak maksimal menjalankan tugas.

Bahkan Gubernur Lukas menyampaikan rasa kecewanya yang mendalam lewat tangisan, menyikapi lemahnya pelayanan publik di tiga institusi yang mendapat rotasi jabatan itu.

“Pergantian (pejabat) ini sebagai warning bagi yang lain, karena sejak kembali berobat dari Singapura, beliau ikuti secara sesaksama kinerja semua Kepala OPD. Bahkan beliau bertanya kepada seluruh staf khusus lalu tenaga ahli yang ada,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia ini evaluasi gelombang pertama, sehingga akan ada gelombang berikutnya lagi supaya semua pejabat berbenah. Artinya Kepala OPD yang raport-nya (merah) akan dielvaluasi total,” tegas/

Untuk RSUD Jayapura, Gubernur Lukas menyoroti lemahnya pelayanan rumah sakit terhadap pasien saat beberapa kali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Lembaga kesehatan ini terkesan lebih mementingkan proyek infrastruktur, padahal pelayanan medis tak maksimal.

Sementara untuk dinas pendidikan, Gubernur berkeinginan agar pejabat lama berkonsentrasi menyelesaikan kasus dugaan korupsi di instansi itu.

Sedangkan pergantian di biro pengadaan barang dan jasa, berkenaan dengan adanya dugaan KKN yang dilabeli masyarakat terhadap institusi itu. Sehingga kepala daerah berkeinginan agar ada pembenahan didalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah provinsi.

“Intinya Gubernur ingin supaya para pejabat di provinsi ini tidak berpikir tentang fee atau imbalan yang akan diterima terkait proyek di instansinya. Beliau ini fokus bekerja sebab setiap pejabat sudah punya honor dan gaji sehingga jangan pikir biaya tambahan lagi,” tambahnya.

Namun lanjutnya, para pejabat fokus untuk rakyat, membangun masyarakat. Oleh karena itu, dalam sisa dua tahun pemerintahan Gubernur Lukas akan tegas sekali supaya para pejabat ini tidak tersangkut masalah korupsi.

Sementara, tiga Pejabat Eselon II yang dilantik Jumat siang menggantikan pejabat lama yang dicopot gubernur yakni, Debora Salossa sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua, Anton Mote sebagai Direktur RSUD Jayapura serta Protasius Lobya sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua. (***)

Editor : Robin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *