Kajari Kepulauan Yapen didampingi istri, tersenyum hangat saat mengenakan topi khas Papua dan menerima pengalungan bunga sebagai bentuk penyambutan.
WAROPEN | MEPAGO.CO – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Yapen yang baru, Tumpal Eben Ezer Bakara, S.H., M.H., tiba di Serui bersama istri tercinta, Maria Pasaribu, pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025. Mereka menumpangi maskapai Trigana Air dari Bandara Sentani, Jayapura, dan mendarat di Bandara Stevanus Rumbewas, Kamanaf.
Setibanya di bandara, Kajari Tumpal Bakara dan istri langsung disambut hangat oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Yapen. Tampak hadir dalam penjemputan tersebut Bupati Yapen, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRK, dan Sekretaris Daerah, bersama jajaran pejabat lainnya.
Penyambutan resmi turut dimeriahkan oleh barisan para jaksa dari Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen. Prosesi adat Papua diawali dengan injak piring, dilanjutkan dengan penyematan topi khas Papua dan pengalungan bunga kepada Kajari dan istri sebagai simbol penghormatan dan ucapan selamat datang di tanah Yapen.
Tak hanya budaya Papua, penyambutan juga diwarnai nuansa adat Batak yang dipersembahkan oleh Kumpulan Siraja Oloan di Serui. Dalam momen penuh kehangatan tersebut, Kajari dan istri menerima penyematan kain ulos, sebagai lambang berkat, penghargaan, dan dukungan moril dari sesama warga Batak di perantauan.
Dengan raut wajah bahagia, Tumpal Bakara menyampaikan rasa haru dan bangganya atas sambutan luar biasa yang diterimanya.
“Saya dan istri sangat bersyukur dan bangga atas penyambutan yang hangat dan penuh makna ini. Terima kasih kepada Bupati, seluruh jajaran Forkopimda, rekan-rekan di Kejaksaan, serta seluruh masyarakat yang telah menyambut kami dengan adat dan budaya Papua maupun Batak. Ini menjadi semangat baru bagi saya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Kepulauan Yapen,” ungkapnya.
Kehadiran Kajari Tumpal Eben Ezer Bakara diharapkan membawa semangat baru dalam penegakan hukum yang adil dan humanis di Kabupaten Kepulauan Yapen, sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakat.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
