MEPAGO,CO. JAYAPURA—Atlet putri Kalimantan Timur (Kaltim) pada Cabang Olahraga Layar PON XX Papua 2021, berhasil menyabet tiga medali emas. DKI menyusul dengan dua emas, serta Banten dan Jatim masing-masing merai satu emas.
Tiga medali emas Kaltim diperoleh oleh Sarmila (INA 2020) di kelas optimist putri (16.0). Emas kedua diperoleh pasangan Dia Tri Utami-Nur Fatin Syafika (INA56819) di kelas Int.420putri (10.0), dan emas ketiga sumbangan Fitriaya (INA214252) di kelas Laser4.7 putri (16.0).
Sementara dua emas yang diperoleh DKI Jakarta, disumbangkan Nabila Syafina (INA99) di kelas RS:One Putri dan AstaryRahayu (INA15) di nomor Techno 293 putri.
Sedangkan satu emas untuk Jawa Timur diperoleh Hoiriyah (INA8) di kelas RS:X 8.5 putri dengan catatan waktunya 8.0.
Medali perak untuk masing-masing kelas lomba, kontingen Kepri mengoleksi dua perak yang disumbangkan Risqa Lumban Gaol (INA20) di kelas optimis putri dan Dilla Safitri (INA193924) dikelas laser 4.7.
Selain Kepri, Tim Jabar juga menambah pundi-pundi perolehan medali, yaitu satu perak di kelas Int.420 putri oleh pasangan Ardiah Pramesti-Nasywa Pradani (INA1771), dan satu medali perunggu diperoleh Amirotun Nisa Azahra di nomor laser 4.7.
Tim tuan rumah Papua, berada di posisi ketiga dengan mengoleksi dua medali perak, yang masing-masing diberikan oleh Emma Ledis Julia Yawan (INA14) di kelas Optimis putri, serta pasangan Eno Eni Yos Hanorsian dan Nofi Risno (INA57180) di kelas Int.420 putri.
Kontingen Jatim yang telah mengoleksi satu emas, juga berhasil menambah daftar peroleh medali, yakni satu medali perak dari kelas Techno 293 putri oleh Rsika Zulia Ananda (INA37) dan satu medali perunggu dari kelas RS:One Putri oleh Aiyah Agni Hamidah(INA21).
Sementara Kotingen Sulut, yang juga menurunkan atletnya di kelas putra maupun putri, hanya mampumendapat satu medali perunggu yang disumbangkan atlet putrinya Alifah Auralia(INA9) di nomor kelas techno 293 putri.
Dengan diperebutkannya tujuh medali emas di kelas putri oleh masing-masing atlet dari 18 kontingen dari seluruh Indonesia, menandai berakhir pula seluruh kegiatan lomba layar yang digelar sejak minggu, 3 Oktober2021 hingga selasa, 12 Oktober 2021. (Hendrik Hay/Maria)
Editor: Jery Sinambela
