Kanker Serviks Jadi Pembunuh Utama Perempuan, dr. Jenggo Dorong Deteksi Dini

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen, dr. Jenggo Suwarko, saat memaparkan materi Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Aula Kantor Klasis GKI Waropen. (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO – Dokter Jenggo Suwarko menegaskan bahwa kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan, selain penyakit jantung. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks yang digelar Pemerintah Kabupaten Waropen dalam rangka menyongsong Hari Ibu ke-97 Tahun 2025.

Menurut dr. Jenggo, tingginya angka kematian akibat kanker serviks disebabkan masih rendahnya kesadaran perempuan untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Salah satu faktor utama ialah anggapan bahwa pembahasan mengenai organ reproduksi masih dianggap tabu, bahkan di kalangan perempuan sendiri.

“Tubuh kita sendiri harus kita kenal. Jangan malu untuk menjaga dan memeriksa kesehatan diri, termasuk kesehatan organ intim,” ujarnya dengan gaya penyampaian santai diselingi candaan, sehingga suasana sosialisasi berlangsung akrab dan komunikatif.

Ia menjelaskan bahwa hubungan seksual merupakan bagian dari komunikasi dan hubungan batin antara pasangan, yang tidak dibatasi oleh usia. Namun, tanpa pemahaman kesehatan reproduksi yang baik, hal tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker serviks. Karena itu, ia mengajak seluruh perempuan untuk berani melakukan deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesetaraan Gender dalam Perlindungan Perempuan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Waropen, dengan tema “Menuju Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2025”.

Sosialisasi berlangsung di Aula Kantor Klasis GKI Waropen, Jumat (19/12/2025), dan secara resmi dibuka oleh Bupati Waropen Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, yang diwakili Asisten I Setda Waropen, Jaelani, AP, M.Si.

Turut hadir Ketua DP3AKB Kabupaten Waropen Selvina Imbiri, SKM, MPH, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Jenggo Suwarko, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua TP PKK Kabupaten Waropen, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta pimpinan berbagai organisasi perempuan.

Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta, yang mayoritas merupakan kaum ibu, dan berlangsung dengan antusias. Para peserta aktif mengikuti pemaparan materi serta diskusi seputar kesehatan reproduksi perempuan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Waropen berharap para perempuan semakin sadar akan pentingnya deteksi dini kanker serviks, berani menjaga kesehatan diri, serta mampu menjadi perempuan yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2025.

 

Pemulis: Tamrin

Editor: Tanrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *