Karnaval Batal di Yapen: Misteri Tanpa Panitia Jelas

YAPEN | MEPAGO.CO –  Pembatalan karnaval di Kabupaten Kepulauan Yapen semakin menimbulkan tanda tanya besar. Ibarat bola mainan, informasi mengenai kegiatan ini terkesan dilempar ke sana kemari tanpa arah yang jelas.

Wakil Ketua II DPRK Kepulauan Yapen ketika dikonfirmasi media ini mengaku tidak mengetahui adanya agenda karnaval, sebab tidak ada surat resmi ataupun undangan yang masuk ke lembaga legislatif daerah. Hal senada juga disampaikan salah seorang anggota DPRK lainnya. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak yang disebut sebagai ketua panitia, namun jawaban yang diterima justru menyebutkan tidak ada kegiatan karnaval yang dimaksud.

Misteri ini semakin kuat ketika pihak kepolisian ikut angkat bicara. Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ardyan Ukie Hercahyo, S.I.K., M.I.K, menegaskan bahwa Polres tidak pernah menerima surat pemberitahuan mengenai pelaksanaan karnaval tersebut. Padahal, setiap kegiatan masyarakat berskala besar seharusnya melalui prosedur pemberitahuan resmi ke aparat keamanan demi pengaturan lalu lintas dan pengamanan.

Lantas, bagaimana mungkin sebuah kegiatan besar seperti karnaval, yang melibatkan ratusan peserta, bisa berlangsung di ibu kota kabupaten tanpa ada kejelasan panitia pelaksana?

Yang nyata, hanya satu: rasa kecewa yang mendalam. Para peserta sudah menyiapkan pakaian dengan biaya besar, orang tua sudah berkorban waktu dan tenaga, namun akhirnya semua sirna karena kegiatan yang terkesan hanya sebatas wacana tanpa perencanaan matang.

Pertanyaan pun kini menggantung di ruang publik: apakah persoalan ini akan berlalu begitu saja, atau ada pihak yang berani bertanggung jawab dan memberi penjelasan resmi?

 

Penulis: Ignatius Aninam

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *