Yapen, Berlokasi di Ruangan Kerja Komandan Kodim 1709/Yawa Jl. Maluku Distrik Anotaurei Kabupaten Kepulauan Yapen, salah satu simpatisan KST yang berasal dari Kampung Wanampompi Distrik Angkaisera, menyerahkan senjata rakitan beserta munisi kepada Kodim 1709/Yawa, Senin (30/01/2023).
Kepada awak media, dalam press releasnya dikatakan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, S.IP, M.I.P, bahwa, Saudara Oga Dewon Fonataba (22 Tahun) yang saat ini berprofesi sebagai nelayan, dahulunya merupakan salah satu simpatisan KST (Kelompok Separatis Teroris) pimpinan Alm. Erik Manitori yang telah meninggal dunia pada tahun 2015 silam, dan merupakan KST wilayah Yapen Timur.
Kedatangan saudara Oga hari ini diruang kerjanya tersebut, dikarenakan yang bersangkutan tak ingin lagi mengalami kejadian serupa yang dialami oleh Alm. Erik Manitori kembali terulang kepada dirinya, sehingga dengan secara sadar dan ikhlas ingin kembali ke pangkuan NKRI, dengan membawa 1 pucuk senjata rakitan berbentuk SS 1 beserta 4 buah munisi yang masih aktif dengan kaliber 3, 8 mm, sambung Letkol Catur.
Kembalinya saudara kita ini ke pangkuan NKRI, juga terjadi berkat usaha dan penggalangan dari Sertu Fernando Wamea yang merupakan personel Kodim 1702/Jayawijaya yang saat ini sedang melaksanakan cuti diwilayah yapen khususnya dikampung wanampompi dan juga Sertu Yudha Oropa personel Ba Unit Intel Kodim 1709/Yawa.
Sehingga patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua Prajurit TNI yang merupaka putra asli daerah papua tersebut, dan juga kami turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada saudara kita Oga Fonataba yang hari ini telah kembali kepangkuan Ibu Pertiwi, dan juga kami telah berkomitmen untuk menjamin kehidupan yang bersangkutan dengan lebih baik lagi kedepannya, lanjut Dandim.
“Kami juga turut menghimbau kepada seluruh saudara kami yang saat ini masih didalam hutan dan masih tergabung dalam Simpatisan KST Yapen, agar segera kembali kepangkuan NKRI dan bisa menyerahkan diri secara langsung dengan mendatangi kami di Kantor Kodim 1709/Yawa ini maupun Polres Yapen, sehingga tak ada lagi masyarakat khususnya para generasi muda diwilayah ini yang ingin memisahkan diri dari NKRI dan ingin merdeka serta membentuk negara baru papua merdeka, karena bagi kita semua NKRI merupakan harga mati, tak boleh ditawar lagi”, harapnya.
(Pendim1709)
Editor : Tamrin Sinambela.
