Kepala Suku Keret Papare, Ottow Mundoni. (Foto: Andre/MEPAGO.CO)
Dijelaskannya, bahwa agenda Pemerintah Kabupaten Waropen yang ingin menetapkan Kampung Nau Sebagai Kampung Wisata keliru. Pasalnya, pembangunan di Pulau Nau tidak melibatkan masyarakat untuk ikut serta atau mengetahui tujuan dari wisata itu sendiri.
Lebih jauh Mundoni mengatakan ia selaku tokoh pemuda dan juga dipercayakan sebagai kepala Keret suku Papara menolak dengan tegas hal ini, karena yang mau diresmikan nanti tidak diketahui masyarakat seperti potensi unggulan pariwisata pulau Nau salah satunya SDM, Tour Guide yang juga tak disiapkan oleh Pemerintah Daerah melalui OPD Teknis untuk mendukung pariwisata itu sendiri ujarnya
“Saya selaku tokoh pemuda dan ketua Keret Papara di kepulauan Yapen menolak pulau Nau di tetapkan sebagai kampung wisata di Kabupaten Waropen,” ujarnya.
Menurutnya jika SDM disiapkan dan berbagai fasilitas penunjang lainnya telah ada maka bisa ditetapkan sebagai kampung Wisata.
“Saya heran melihat Pemkab Waropen ingin menetapkan Pulau Nau menjadi Kampung Wisata, tetapi fasilitas penunjang lainnya dan SDM setempat tidak dibenahi,” akunya. (***)
Penulis: Andre Woria
Editor: Tamrin Simambela
