Pemkab Tolikara Siapkan Ruang Isolasi Pasien Vovid-19

kesehatan112 Dilihat

MEPAGO.CO. TOLIKARA- Pemerintah Kabupaten Tolikara tengah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19, di RSUD Karubaga, kabupaten Tolikara.

Kepastian itu disampaikan Bupati Tolikara Usman Wanimbo. “Puji Tuhan setelah tim melakukan langkah – langkah sosialisasi dan pencegahan, kini kami bersama tim Gugus Siaga Covid-19 Tolikara merampungkan tempat isolasi bagi pasien covid-19. Lokasinya di (RSUD) karubaga dan sekarang sudah siap pakai,” kata Bupati.

 Usman Wanimbo yang juga Ketua Tim Gugus Siaga Covid-19 Tolikara mengatakan, ruang isolasi tersebut saat ini sengaja disiapkan lebih awal untuk mengantisipasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bergejala maupun pasien positif ringan hingga berat. 

“Ini merupakan langka antisipasi dini pemerintah daerah kabupaten Tolikara dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Sebab kami tidak ingin ada ungkapan tiba masa tiba akal (pemerintah melakukan kegiatan dalam keadaan mendesak dan tertekan).Sehingga kami lebih dulu bergerak (menyiapkan) sebelum dibutuhkan,” ujar Bupati.

Sekedar diketahui sejak maraknya penularan covid-19 di tanah air, Bupati Usaman Wanimbo bersama Tim Covid-19 Tolikara intens melakukan sosialisasi dan kerja nyata ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dipandang perlu dilakukan sebagai upayah memutus mata rantai penularan covid-19 di Kabupaten Tolikara.

 

SIAPKAN 3 RUANGAN

Sementara Direktur RSUD Karubaga, dr Delwien Ester Jacop mengatakan rumah sakit yang dikelolanya saat ini menjadi salah satu posko Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara. Tim ini berperan menangani pasien-pasien yang dicurigai sebagai pasien Covid-19. 

Sementara untuk langkah awal, rumah sakit menyiakan 3 ruang isolasi, dimana masing-masing ruangan dilengkapi tempat tidur, alat monitor rekam jantung, alat saksien pengisap darah dan oksigen.

Nah, apabila dalam penaganannya ditemukan pasien positif terinveksi virus corona, penanganan selanjutnya dilakukan secara maksimal sambil berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan. “Intinya apabila kondisi pasien tersebut memburuk akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang direkomendasikan untuk menagani pasien positif Covid-19,”terangnya.

Ia tambahkan, saat ini tenaga kesehatan yang sudah siap menagani pasien Covid-19 di rumah sakitnya sebanyak 20 orang. Terdiri dari dokter, perawat dan bidan. 

Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), diantaranya baju cober hows, helm, kaca mata, masker, sepatu, serta sarung tangan sebanyak 25 set. Dilain pihak, rumah sakit telah menyiapkan 200 rapid dignostic test (RDT). 

“Tapi yang utama kita imbau kepada masyarakat agar bisa membuka diri jika ada anggota keluarga dicurigai sakit dengan gejala virus corona, untuk segera melaporkan diri kepada tim Gugus Siaga. Supaya yang bersangkutan bisa ditangani lebih cepat dan virusnya bisa ditekan,” imbuhnya. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *