SERUI | MEPAGO,CO – Menyusul berakhirnya Pemilihan Umum serentak 2024, yang diselenggarakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, serta anggota DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kabupaten Kepulauan Yapen, Pdt. Marthen Waromi menyerukan pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat.
Dalam sebuah pertemuan yang diadakan Rabu (6/2/2024) di kediamannya, Pdt. Marthen Warom menekankan pada nilai-nilai persaudaraan dan toleransi antar umat beragama yang harus terus dipelihara dan ditingkatkan, terutama setelah Pemilu.
“Memperkuat persaudaraan, kebersamaan, dan persatuan kesatuan adalah jauh lebih penting daripada sekedar menyelenggarakan pemilu. Pemilu hanya salah satu cara dalam praktik demokrasi,” ujar Pdt. Waromi. “Untuk apa kita melaksanakan pemilu jika hal tersebut membuat bangsa ini terpecah belah. Mari kita jaga kesatuan dan persatuan bangsa ini,” tambahnya.
Pdt. Marthen Waromi juga berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama dan menjaga situasi ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif, siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif di berbagai tingkatan. Ini menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa semua pihak dapat bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan bangsa ke depannya. (Humas Polres)
Editor: Tamrin Sinambela
