KM Dorolonda Sandar di Waropen, Akses Laut Kembali Terbuka

Beginilah proses penurunan penumpang saat KM Dorolonda berlabuh di perairan Pelabuhan Pidemani, Waropen, Rabu (4/6/2025). Tampak sebuah kapal kayu sandar di sisi kapal putih untuk menjadi tumpuan tangga penumpang sebelum dialihkan ke speedboat menuju dermaga. (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO — Setelah sekian lama menanti kehadiran transportasi laut yang layak, masyarakat Kabupaten Waropen akhirnya kembali disambangi Kapal Putih milik PT PELNI. KM Dorolonda tiba di perairan Pelabuhan Pidemani, Distrik Urei Faisei, pada Rabu, 4 Juni 2025 sekitar pukul 15.00 WIT, membawa angin segar bagi daerah yang selama ini terisolasi secara geografis.

Kehadiran KM Dorolonda menjadi momentum penting dalam membuka kembali jalur transportasi laut yang vital untuk mobilitas warga dan distribusi logistik di Waropen. Kapal tersebut menurunkan sebanyak 127 penumpang dan mengangkut 135 penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan-pelabuhan berikutnya di wilayah timur Indonesia.

Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Waropen, Ningsih Koridama, SE, yang memantau langsung proses bongkar-muat penumpang, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan berlangsung dengan tertib dan aman.
“Penumpang yang turun tercatat 127 orang, sementara yang naik sebanyak 135 orang. Proses berjalan lancar meskipun cuaca laut sedikit berombak,” ujarnya kepada media ini.

Suasana di Pelabuhan Pidemani, Waropen, Rabu (4/6/2025), saat beberapa unit speedboat digunakan sebagai transportasi penghubung untuk menjemput penumpang dari kapal kayu usai turun dari kapal putih milik PT PELNI dan mengantar mereka menuju dermaga pelabuhan. (Ft: Tamrin)

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa KM Dorolonda tidak dapat merapat langsung ke dermaga, melainkan berlabuh sekitar 100 hingga 250 meter dari Pelabuhan Pidemani. Untuk mengatasi hal ini, digunakan kapal kayu sebagai penghubung antara kapal induk dan speedboat yang sudah bersiaga di sekitar pelabuhan. Tangga kapal diarahkan langsung ke kapal kayu, memungkinkan penumpang berpindah satu per satu dengan tertib.

Beberapa unit speedboat bergantian menjemput dan mengantar penumpang dari kapal kayu ke dermaga. Meski laut sedikit beriak, keseluruhan proses berlangsung aman dan terkendali berkat koordinasi yang baik antara petugas pelabuhan dan pihak terkait.

Warga dan keluarga penumpang antusias menyambut kedatangan KM Dorolonda dan menyaksikan proses naik-turun penumpang di Pelabuhan Pidemani, Rabu (4/6/2025).

Kedatangan KM Dorolonda disambut hangat oleh masyarakat setempat. Selain menjadi simbol terbukanya kembali jalur laut, kehadiran kapal PELNI ini juga diharapkan mampu mempercepat pemulihan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

KM Dorolonda diketahui berlayar dari wilayah barat dan sebelumnya singgah di Pelabuhan Nabire. Usai dari Waropen, kapal dijadwalkan melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Jayapura sebagai tujuan akhir.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *