Lampu PJU di Kota Serui Banyak Yang Mati

MEPAGO,CO. YAPEN – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu Kota Serui di Distrik Yapen Selatan banyak yang mati. 

Pantauan media mepago.co, LPJU yang mati total di beberapa ruas jalan seperti sepanjang jalan Stevanus Rumbewas, jalan Gajah Mada Atas, dan beberapa LPJU di ruas jalan lainnya.

Tiang-tiang lampu jalan masih berdiri kokoh, tetapi penerangan lampu jalannya tidak berfungsi.

LPJU di beberapa titik ruas jalan mati total, bukan baru sehari, seminggu, sebulan bahkan sudah sampai setahun. Tetapi perbaikan oleh instansi terkait untuk LPJU yang mati tidak ada tanda-tandanya.

Padahal, fungsi lampu penerangan jalan umum sangat penting untuk memberikan penerangan sepanjang ruas jalan, apalagi dalam menyongsong event besar keagamaan di Tanah Papua yaitu Sidang Sinode Ke-XVIII di Kabupaten Waropen, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai salah satu Kota Transit.

Beberapa titik di ruas jalan Kota Serui terlihat indah di malam hari berkat sinar lampu PJU. Sehingga, bila lampu PJU semua menyala, maka keindahan Kota Serui di malam hari kian bercahaya.

Waktu membuat lampu PJU di ruas jalan untuk menyala masih ada waktu. Lantas, apakah instansi terkait bisa membenahinya?.

Ketika hal itu dikonfirmasi media mepago.co dengan PUPR Yapen selaku instansi teknis yang menangani lampu PJU, Kadis PUPR Melantono melalui sambungam whatsupp mengakui bahwa pihaknya tidak melakukan pemeliharaan terhadap lampu PJU karena anggarannya tidak ada.

Namun demikian, untuk menyikapi permasalahan lampu PJU yang mati, pihaknya akan mengusulkan anggarannya melalui anggaran perubahan tahun 2022.

“Anggaran pemeliharaan lampu PJU akan kami usulkan di anggaran perubahan nanti,” pungkasnya. (***)

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *