MEPAGO.CO Waropen – Guna mendukung Kelestarian Bahan Pangan Khas Lokal Papua dan membantu meringankan kebutuhan warga binaannya, Koptu Zainal Saparang Babinsa Koramil 1709-03/Waropen Bawah Kodim 1709/Yawa, hadir membantu salah satu warga binaannya yang kedapatan sedang mengolah sagu di Kampung Sawara Jaya Sp 6, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Kepulauan Yapen, Rabu (27/09/2023).
Sagu ini biasanya telah menjadi makanan khas bagi masyarakat diwilayah Timur Indonesia yang salah satunya adalah masyarakat Papua, bahan makanan yang diolah dari bahan sagu ini sudah sepantasnya dilestarikan, karena kali ini pengolahannya masih menggunakan proses tradisional dan membutuhkan waktu yang cukup lama, ungkap Babinsa kepada awak media saat itu.
Proses pengolahannya pun tak semudah yang dibayangkan untuk menghasilkan sagu yang berkualitas tinggi, dan lokasi pengolahannya pun harus dekat dengan sumber air atau aliran sungai, sebab itulah dirinya hadir dalam membantu proses pengolahan sagu tersebut, dan diharapkan dengan kehadirannya dalam kegiatan ini dapat bermanfaat dalam mempercepat proses pengolahan sagu ditempat ini, sambung Koptu Zainal.
Karena Indonesia sangat banyak memiliki keragaman suku, agama, ras dan adat budaya, maka keberagaman inilah yang menjadikan Indonesia kaya, baik dari ketersediaan pangan dari alam itu sendiri, maupun dari hasil budidaya masyarakat, sebab itu sudah sepantasnyalah kita semua wajib untuk melestarikan bahan pangan sagu ini, agar tetap menjadi bahan pangan pokok tradisional yang baik dan sehat bagi seluruh warga, khususnya masyarakat papua yang ada dikampung ini, harapnya.
Domi Imbiri selaku pemilik lahan olahan sagu saat itu, mengaku sangat senang dengan kehadiran Babinsa, dikatakannya, “Kami senang dan bangga sekali karena Bapak Babinsa sudah hadir dan membantu kami mengolah sagu kali ini, untuk itu kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kesediaan tenaga yang diberikan dalam proses olah sagu milik keluarga kami ini, Semoga Tuhan selalu memberkati Bapak Babinsa yang telah membantu kami mama-mama ditempat ini”, imbuhnya sembari tersenyum.(Pendim1709)
Editor : Tamrin Sinambela.
