SERUI | MEPAGO,CO –Pasangan calon bupati Welliam R. Manderi dan Yohanis G. Raubaba menegaskan dalam setiap kampanye bahwa Yapen telah mengalami perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Tonny Tesar dan almarhum Frans Sanadi selama dua periode.
“Masa dibilang Yapen tidak ada perubahan? Apa yang telah dibangun dan dinikmati bersama bukanlah pembangunan? Janganlah kita membodohi rakyat dengan mengatakan Yapen tidak dibangun,” tegas Yohanis G. Raubaba.
Yohanis, putra asli Yapen Barat dari 3 W, berkomitmen pada visi dan misi mereka: menciptakan Kabupaten Kepulauan Yapen yang nyaman, adil, dan sejahtera. “Kami akan melanjutkan pembangunan yang ditinggalkan pemimpin terdahulu. Jika rakyat ingin terus menikmati pembangunan di Yapen, pilihlah nomor urut 3, pasangan MaNis (Manderi-Anis),” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat di Kampung Weby Marau.
Prioritas utama mereka adalah pengaspalan jalan, dan mereka yakin hanya pasangan MaNis yang dapat melanjutkan peningkatan tersebut, berkat dukungan anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem.
Mereka mengakui bahwa dukungan dari DPR RI fraksi Nasde. karena anggaran APBD Yapen dalam 5 tahun tidak akan cukup.
Perubahan yang terlihat jelas, dari pengembangan infrastruktur hingga peningkatan layanan masyarakat, menunjukkan kemajuan positif. Namun, mereka mengingatkan bahwa perjalanan ini belum berakhir. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan langkah-langkah yang telah diambil.
“Kita perlu fokus pada penguatan program-program yang ada, memastikan semua inisiatif berjalan dengan baik dan memberikan dampak langsung pada kehidupan masyarakat,” lanjut Manderi. Mereka mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama, saling mendukung, dan mengembangkan ide-ide baru demi membawa Yapen ke arah yang lebih baik.
Dengan semangat kolaborasi, mereka percaya bahwa bersama kita bisa mewujudkan visi yang lebih besar untuk daerah ini.
“Ayo kita lanjutkan perjuangan ini demi kemajuan Yapen yang lebih gemilang!” seru mereka dengan penuh harapan dan keyakinan.
Editor: Tamrin Sinambela
