Alat berat selesai mengeruk drainase dan memasukkan material ke dalam truk, menarik perhatian warga yang melintas. (Ft: Tim Media Mari-Yo)
JAYAPURA | MEPAGO,CO – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (MARI-YO), kembali menunjukkan komitmennya membantu warga mengatasi banjir di Perumahan Organda, Padangbulan, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Setelah sebelumnya menurunkan alat berat untuk membersihkan kali di kawasan tersebut, kini Tim MARI-YO menurunkan ekskavator kecil guna mengeruk saluran drainase yang selama ini menjadi penyebab genangan air. Pengerukan drainase ini telah dimulai sejak Senin, 18 November 2024, dan dilanjutkan hingga Selasa, 19 November 2024, dengan fokus di Blok A Perumahan Organda.
Ketua RT 01 RW 04 Perumahan Organda, Oktofina Olua, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata pasangan MARI-YO dalam membantu warganya. “Kami warga Perumahan Organda menyampaikan terima kasih kepada bapak Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen. Berkat perhatian mereka, saluran drainase yang selama ini menjadi beban masyarakat kini mulai dibersihkan,” ujar Mama Olua.
Ia juga menambahkan bahwa respons cepat pasangan MARI-YO menunjukkan kepedulian terhadap masalah masyarakat, khususnya banjir yang sering melanda Perumahan Organda. “Kami mendoakan agar bapak MARI-YO terpilih menjadi Gubernur Papua dan dapat terus membantu kami dengan program-program berkelanjutan,” tuturnya.
Senada, salah satu warga, Yonas Nussy, turut mengapresiasi langkah pasangan tersebut. “Pemimpin seperti ini yang kami butuhkan, yang langsung turun tangan memberikan solusi, bukan hanya janji,” ungkapnya.
Calon Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, menegaskan bahwa pasangan MARI-YO sejak awal menyadari banyaknya permasalahan masyarakat yang membutuhkan perhatian langsung. “Kami tidak hanya datang untuk mendengar dan melihat, tetapi kami langsung bertindak. Kami ingin membuka ruang komunikasi seluas-luasnya untuk masyarakat agar setiap masalah dapat kami tangani dengan nyata,” kata Fakhiri.
Ia menambahkan bahwa masalah drainase di Perumahan Organda bukan satu-satunya perhatian. Kawasan lain seperti Entrop juga akan menjadi fokus jika pasangan MARI-YO terpilih. “Masalah banjir mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat. Drainase yang buruk akan menjadi prioritas kami untuk ditangani secara serius,” tegasnya.
Fakhiri menutup pernyataannya dengan janji untuk menjadi pemimpin yang amanah dan inklusif. “Kami akan bekerja tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan. Semua masalah yang meresahkan masyarakat akan menjadi perhatian kami,” pungkasnya.
Langkah nyata pasangan MARI-YO ini menjadi bukti keseriusan mereka dalam menjawab keluhan warga, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai calon pemimpin yang siap membawa perubahan bagi masyarakat Papua. (TIM)
Editor: Tamrin Sinambela
