MepaGO.co,SERUI – Keberadaan gereja Pentakosta di tanah Papua sudah 71 tahun. Gereja Pentakosta pertama hadir di kota Sorong. Susah senang dialami pengurus gereja terdahulu. Sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan seluruh jemaat gereja Pentakosta di tanah Papua, Senin (30/9) memperingati masuknya Pentakosta di tanah Papua.
Hut GPDP dipusatkan di Kampung Sarawandori Distrik Kosiwo. Turut hadir Pemerintah Daerah di wakili Staff Ahli Johannes Kenrenmaur, Dandim 1709 Yapen Waropen, Letkol Infantri Leon Pangaribuan, Kepala Kementrian Agama Adolina Wopi, Sekertaris II Sinode BHP Gereja Pentakosta di tanah Papua Pdt. Peter Aronggear, Ketua Badan Pekerja Daerah Provinsi Papua Gereja Pentakosta di tanah Papua Dr.Robi Robert R Marini.Mth serta seluruh jemaat dan undangan lainnya.
Peringatan HUT GPDP dirangkai penyalakan obor. Kehadiran Pemerintah Daerah dalam kehidupan beragama di Kepulauan Yapen dapat dilihat dari setiap acara yang diselenggarakan pemerintah selalu hadir. Juga pembangunan yang terus menerus di lakukan terhadap gereja – gereja di Kepulauan Yapen.
Bupati kepulauan Yapen dalam sambutanya yang di wakili staf ahli Ahli Johannes Kenrenmaur menyampaikan pesan guna peningkatan kualitas iman para gembala, jemaat gereja serta masyarakat gereja di daerah di harapkan lebih meningkatkan tugas pelayanan. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi yakni sudah sampai dimana fungsi dan peran dalam melayani jemaat gereja atau masyarakat. ‘’ Ini adalah langkah awal yang baik untuk membuat iman kita lebih berkualitas,” katanya. (nat)
Editor : Robin Sinambela
