JAYAPURA | MEPAGO,CO — Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua pada Kamis (29/08/2024). Mari-Yo menjadi pasangan pertama yang mendaftar untuk Pilkada 2024.
Sebelum pendaftaran, Mari-Yo mengadakan prosesi adat dan deklarasi yang dihadiri oleh seribuan massa di lokasi dekat Kantor KPU Papua. Mengingat jumlah pendukung yang besar, pasangan ini meminta sebagian besar massa untuk tidak mengikuti ke kantor KPU guna menghindari gangguan pada ketertiban lalu lintas.
Pasangan Mari-Yo tiba di Kantor KPU sekitar pukul 16.45 WIT dan diantar oleh perwakilan dari 17 partai politik koalisi serta ribuan relawan dari berbagai suku di Papua. Mereka langsung memasuki kantor KPU untuk mengisi buku pendaftaran dan disambut oleh Ketua KPU Papua, Steve Dumbon.
“Setelah verifikasi administrasi, pasangan Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen dinyatakan memenuhi syarat,” kata Dumbon.
Matius Fakhiri menyatakan kesiapan mereka untuk bertarung dalam Pilkada 2024 dan memastikan telah mengundurkan diri dari posisinya sejak 23 Agustus. “Kami siap bertarung dan memenangkan Pilkada 2024. Jaga keamanan dan ketertiban, dan jangan lupa menggunakan hak suara pada 27 November,” ujar Fakhiri.
Pasangan Mari-Yo juga menjalani prosesi pengukuhan adat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang mewakili anak adat Bade dan Biak Numfor. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dewan Adat Biak, Mananwir Dorus Awom, dan disaksikan oleh tetua adat, masyarakat Biak, dan pendukung.
Mananwir Dorus Awom berharap Aryoko Rumaropen akan memimpin dengan baik dan membawa perubahan positif. Ketua Dewan Adat Biak, Yan Piet Yarangga, menekankan pentingnya memantau dan mendukung pasangan ini hingga pemungutan suara pada 11 November.
Pasangan Mari-Yo juga mendapatkan dukungan kuat dari tokoh adat di wilayah Port Numbay, Tabi, dan Saireri. Kepala Suku Injerauw Hassor menegaskan dukungan penuh dari leluhur dan menanggapi isu mengenai latar belakang Matius Fakhiri. Ondofolo Kampung Babrongko, Ramses Wally, menyatakan bahwa pasangan ini sudah mendapatkan restu dari moyang dan masyarakat adat setempat, menjadikannya bukan sekadar calon tetapi sudah dianggap gubernur dan wakil gubernur.
(TIM MDF)