Menkes Tinjau RSUP Jayapura: Masyarakat Papua Tak Perlu Dirujuk ke Luar Pulau

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meninjau RSUP Jayapura, Jumat (4/7/2025). Foto: (Ft: Dok/RSUP Jayapura)

JAYAPURA | MEPAGO.CO – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung kesiapan operasional Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura, Jumat (4/7/2025). Dalam kunjungan itu, Menkes menegaskan bahwa RSUP Jayapura disiapkan menjadi rumah sakit rujukan utama di Tanah Papua, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar pulau, seperti ke Makassar.

“Saya ingin memastikan kesiapan RS Kemenkes di Papua ini. Dari total 252 kamar, sudah 200 kamar yang siap. Alat-alat medis juga hampir lengkap, hanya satu Cath Lab yang ditargetkan selesai akhir Juni. Gedung, taman, dan SDM juga sudah cukup baik,” ujar Budi saat meninjau fasilitas RSUP Jayapura.

Ia menjelaskan, jika RSUP Jayapura sudah beroperasi secara penuh, maka enam provinsi di wilayah Papua dapat dilayani langsung tanpa harus mengirim pasien ke luar daerah.

“Selama ini masyarakat Papua masih banyak yang dirujuk ke Makassar. Tapi ke depan, cukup ditangani di sini. Dokter spesialis sudah ada, alat lengkap, dan kami akan kirim dokter-dokter senior secara berkala untuk pelatihan tenaga lokal,” jelasnya.

Menkes juga menekankan pentingnya pemenuhan tenaga medis, terutama dokter spesialis dari Papua. Kementerian Kesehatan saat ini sedang memetakan tenaga kesehatan asal Papua untuk diprioritaskan ditempatkan di RSUP Jayapura.

“Kami utamakan SDM dari Papua. Kalau belum mencukupi, akan kami isi dari rumah sakit lain di bawah Kemenkes, sambil membuka formasi CPNS. Biasanya tenaga kesehatan lebih memilih jadi PNS daripada kontrak,” tambahnya.

Budi juga berharap RSUP Jayapura bisa menjadi rumah sakit rujukan tidak hanya bagi wilayah Papua, tetapi juga kawasan Pasifik Barat.

“Saya harap rumah sakit ini segera beroperasi optimal, melayani masyarakat dengan baik, dan menjadi pusat rujukan hingga ke Pasifik Barat. Jagalah fasilitas ini agar tetap bersih dan nyaman,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Jayapura, dr. Petronella Marcia Risamasu, menyampaikan bahwa kunjungan Menkes menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran rumah sakit.

“Beliau senang melihat pembangunan sudah berjalan dan sebagian layanan mulai beroperasi. Beliau juga mengingatkan agar kebersihan dan kenyamanan rumah sakit dijaga, karena lingkungan yang bersih membuat pasien dan tenaga medis merasa nyaman,” ungkapnya.

Terkait penguatan layanan rujukan, Petronella menambahkan bahwa pihaknya sedang dalam tahap akhir instalasi Cath Lab, yang akan menjadi fasilitas unggulan untuk penanganan jantung dan stroke.

“Setelah instalasi selesai, kami akan segera mengurus perizinan agar bisa langsung melayani pasien. Harapannya, masyarakat tak perlu lagi ke luar Papua karena semua sudah bisa dilakukan di sini dengan tenaga dan alat sendiri,” pungkasnya.

 

Penulis: Narda Sinambela

Editor: Tanrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *