Bidang Koperasi dan UKM KMDT Programkan Festival Tuak
MEPAGO.CO. JAYAPURA – Dalam rangka mensyukuri atas penetapan Kaldera Toba sebagai bagian UNESCO Global Geopark bersama dengan 15 UNESCO Global Geopark baru lainnya dalam Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris hari Selasa, 7 Juli 2020, di Paris. Maka KMDT akan membentuk kelompok tani Paragat di Kecamatan Lumban julu sekitarnya.
Demikian disampaikan Humas DPP KMDT, Budiman Laveran si Rait dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi Mepago.co, kemarin. ‘’Ini sebagai bentuk ucapan syukur kita, kami dari KMDT akan membentuk kelompok tani PARAGAT, kita akan ujicoba di Kecamatan Lumbanjulu sekitarnya,’’ ujar Budiman.
Pembentukan kelompok Tani Paragat ini ujar Budiman, bekerjasama dengan kepala-kepala desa, tokoh adat, tokoh agama. Setelah itu lanjutnya, program ini akan di buat di Kabupaten se-Kawasan Danau Toba.
Kelompok tani Paragat ini kata pria kelahiran Lumban Sirait ini untuk mendukung pengembangan kepariwisataan berbasis Geopark dari segi minuman tuak, nira, gula merah dan lain-lain dan produk turunannya. Juga sekaligus untuk peningkatan budidaya pohon aren.
Selain itu, sekaligus penyelamatan tanaman khas Toba, lingkungan serta Luak atau galot pemakan buah enau. Dmana luak ini adalah salah satu binatang yang tangguh dalam pengembangan, penyebaran benih enau ke lembah curam dan bukit-bukit terjal. ‘’Tuak akan kita buat percontohan yang higienis, halal kelompok tani Paragat akan di buat Festival tuak dan hasilnya akan di patenkan oleh DPP KMDT, hal ini sesuai dari program Bidang Koperasi dan UKM DPP KMDT KMDT dalam rangka Memperdayakan Ekonomi Rayat di Kawasan Danautoba,’’ tambahnya. (***)
Editor : Robin Sinambela
