MEPAGO.CO.Jakarta — Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan Selandia Baru mendukung penuh Papua sebagai bagian dari Indonesia. Menurutnya, dukungan Selandia Baru diperlukan secara politik internasional.
“(Selandia Baru) sangat mendukung integrasi atau keutuhan wilayah Indonesia, termasuk sangat mendukung soal Papua sebagai bagian dari Indonesia,” ujar Mahfud usai bertemu sejumlah anggota parlemen Selandia Baru di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (19/11).
Mahfud menuturkan sikap Selandia Baru terhadap kedaulatan wilayah Indonesia sudah sejalan dengan hukum internasional. Dia menyampaikan hukum internasional telah menyatakan Papua bagian dari NKRI.
Bahkan, Mahfud menyampaikan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR) menyebutkan bahwa wilayah yang sudah menjadi bagian dari negara yang sah harus dipertahankan dengan cara apapun.”Kita sudah melakukannya,” ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu 20 Oktober 2019,.
Terpisah, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyampaikan kedatangan anggota parlemen Selandia Baru menemui Mahfud dalam rangka membahas sejumlah persoalan politik dan hukum, termasuk mengenai persoalan di Papua.
Kepada parlemen Selandia Baru, Tantowi menegaskan Indonesia memiliki komitmen untuk menuntaskan pelanggaran HAM masa lalu. “Untuk negara-negara maju seperti Selandia Baru itu selalu menjadi masalah yang penting bagi mereka. Jadi kami sangat berterima kasih kepada Menkopolhukam yang tadi secara gamblang menjelaskan semuanya,” ujar Tantowi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Tantowi menuturkan Selandia Baru selalu mendukung kedaulatan Indonesia. Politisi Golkar ini menyebut Selandia Baru selalu menghormati wilayah teritorial Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
“Adanya suara-suara yang mendukung Papua itu adalah opini pribadi dari beberapa anggota parlemen, media, dan NGO. Tapi sikap resmi dari pemerintah Selandia Baru itu tidak pernah berubah, mereka mendukung wilayah teritorial Indonesia di mana termasuk di dalamnya Papua,” ujarnya. (jps/ain)
Editor : Robin Snambela
