Sibuk Bukan Jadi Alasan Untuk Tidak Bertemu Pengungsi

Nasional247 Dilihat

MEPAGO.co.JAYAPURA- Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Ir. Osman Marbun, M.MT didampingi Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Nasional (ASKONAS) Provinsi Papua, Rudi Hartono Sihombing, SH bersama pengurus KMB Provinsi dan Pengurus KMB Kota Jayapura serta elemen masyarakat Batak lainya ditengah kesibukanya yang cukup padat sehari-hari, masih menyempatkan diri untuk melihat dan berbaur bersama para pengungsi korban kerusuhan Wamena di Posko Penampungan Pengungsi Bencana Sosial Wamena di Tanah Hitam.

Seperti  yang terjadi, Selasa (8/10) sore, Osman Marbun yang nota bene juga sebagai ketua Tim Posko ikut berbaur dengan para pengungsi, khusus anak-anak asal Sumatera itu. Tanpa rasa sungkan meskipun masih menggunakan pakaian kerja, turun dan berbincang-bincang dengan warga masyarakat asal Sumatera Utara ini.

Tak sungkan-sungkan menyapa sekaligus menyalami warga yang ditemuinya. Kehadiran kepala BBPJN Jayapura bersama sesepuh masyarakat Batak di Posko ini, tentunya sedikit mengobati atau mengurangi rasa trauma yang dialami masyarakat, khususnya anak-anak.

Tanpa rasa lelah Osman Marbun didampingi Rudi Sihombing, Donal Marbun dan tua-tua adat Batak lainya terus memberikan semangat kepada para korban kerusuhan Wamena. Berbagai cara dilakukan bagaimana agar para korban kerusuhan ini perlahan-;ahan dapat melupakan kejadian yang dialami oleh mereka. Osman juga usai menyaksikan pertandingan sepakbola antar anak-anak korban kerusuhan menyempatkan diri berdialog dengan anak-anak.

Osman bertanya ayoo anak-anak siapa tadi yang menang dalam pertandingan. ‘’Anak-anak menjawab. Kami… kami.. ah bohong, tadi tidak ada yang menang. Pertandingan berimbang,’’ ujar Osman yang disambut canda tawa anak-anak dan orang tua.

‘’Saya juga senang semua anak-anak tertawa dan bergembira saat pertandingan. Kehadiran kita semua disini untuk memberikan hiburan dan penguatan agar pasa korban kerusuhan asal Sumatera Utara ini bisa cepat pulih hatinya dan perlahan-lahan dapat melupakan kejadian yang dialami mereka,’’ ujar Osman. (bela)

Editor : Robin SInambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *