Jaga Kebugaran di Yapen, Ketua DPRP Olahraga Berjalan Kaki

Kiri paling depan, Ketua DPRP Papua, Johny Banua Rouw, SE didampingi istri dan rombongan pegiat jalan kaki dibawah Pimpinan, Ir. Yance Banua. (Foto: Jery Sinambela/Mepago)

MEPAGO.CO. YAPEN – Ditengah pandemi Covid-19, menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga sangat penting untuk hidup sehat. Hal itulah melekat dalam kepribadian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Johny Banua Rouw, SE.

Saat berada di kabupaten kepulauan Yapen tepatnya di Kota Serui selama 2 hari, Johny menyempatkan berolahraga yaitu berjalan kaki di jalan Kabuena, didampingi istri Aryani Dwi Astuti SE, Soponyono M.Kes, M.Hum, Dirut PD. Yamase Drs. Roriwo Karetji, MM bersama regu pegiat olahraga jalan kaki di bawah pimpinan Ir. Yance Banua.

Kendati disibukkan beragam aktivitasnya, Johny Banua Rouw tak sedikitpun mengendorkan niatnya untuk selalu hidup sehat. Hidup sehat yang dilakukan salah satunya berolahraga.

Biasanya saya berolahraga treadmill untuk menstabilkan peredaran darah, menguatkan jantung, mempertahankan keseimbangan metabolisme tubuh agar tetap prima, serta mampu mempertahankan kekuatan otot. Tetapi, pagi tadi Kamis (01/07/2021), saya sangat terkesan di jalan Kabuena saat melakukan olahraga jalan kaki, tempatnya sunyi atau hening, pemandangannya sangat bagus dan udaranya segar, bebernya kepada media.

“Pokoknya saya sangat terkesan berolahraga jalan kaki di Kabuena. Kedepan, setiap saya pulang ke Serui nanti, saya akan ingat lintasan olahraga jalan kaki di Kabuena yang sedikit memiliki tantangan khusus,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Soponyono M.Kes, M.Hum mengaku kagum melihat peningkatan pembangunan jalan di kabupaten kepulauan Yapen dibawah kepemimpinan Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos. “Terus terang saya tidak menyangka jalan di Kabuena yang dijadikan tempat berolahraga jalan kaki sudah diaspal licin. Sekali lagi saya sangat senang dan kagum melihat jalan di Kabuena,” ungkapnya.

Selama olahraga jalan kaki kurang lebih satu jam lebih, canda tawa silih berganti mengiringi gerakan langka kaki rombongan Johny. Alhasil, mereka pun tidak merasa bahwa mereka sudah finish 6 KM dengan cucuran keringat, dengan rata-rata jarak tempuh per kilometer 12 menit.

Pagi itu, tidak satupun kendaraan yang melintas selain suara kicauan burung mata merah dan suara motor tempel dari laut yang terdengar. Itulah saking sunyinya lintasan jalan Kabuena dengan pemandangannya yang indah. Lintasan jalan Kabuena semuanya sudah diaspal Hotmix. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *