Bupati Tonny Tesar dan Wabup Frans Sanadi (tengah) dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur, Plt. Sekda Erny saat berfoto dengan pengurus dan anggota Panjawi usai peletakan batu pertama pondasi pembangunan pendopo dan gedung serbaguna. (Foto: IST)
MEPAGO,CO. YAPEN – Paguyuban Antar Jawa (Panjawi) di kabupaten kepulauan akan mendirikan Pendopo dan gedung serbaguna bertempat di Kampung Anotaurey Distrik Anotaurey. Pembangunan 2 unit gedung tersebut sudah bisa dimulai, seiring batu pundasi atau batu penjuru sudah diletakkan.
Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Bupati Yaoen Tonny Tesar, S.Sos, Wabup Frans Sanadi, BSC, S Sos, MBA, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Praseiyo Nugroho, SIp, M.IP, anggota DPRD Yapen, Drs Joko Didik Purnomo, Minggu 27 Februari 2022.
Peletakan batu pertama, turut dihadiri Ketua PKK Yapen, dr. Suhenny Tesar,. SP.M, Plt. Sekda Yapen Erny Renny Tania, SIp serta pengurus,. panitia pembangunan dan warga Panjawi.
Rencana luas bangunan Pendopo yang akan dibangun berukuran 15×15 meter sedangkan luas bangunan gedung serbaguna berukuran 17×33 meter.
Bupati Tonny Tesar kepada pers mengatakan bahwa peletakan batu pertama atau batu penjuru pembangunan 2 unit gedung Panjawi dilaksanakan melalui Sarasehan luar biasa pembentukan badan hukum Panjawi di Yapen bersamaan memasuki usia Panjawi di Yapen 39 tahun.
“Corak atau bentuk bangunanya akan menggambarkan ciri khas bangunan Jawa,” katanya, seraya menambahkan 2 unit gedung akan menjadi tempat berkumpul dan tempat diskusi bagi warga Jawa yang tinggal atau merantau di kabuoaten kepulauan Yapen.
Kedepan, lanjut Tonny Tesar,. bahwa gedung serba guna apabila sudah selesai dibangun, gedungnya bisa dipakai oleh masyarakat dari luar, untuk menggelar berbagai acara.
Terkait pembangunan itu, diakui Bupati, pemerintah kabupaten kepulauan Yapen sangat menyambut baik dan siap mendukungnya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh warga khususnya masyarakat Panjawi supaya berpartisipasi untuk menyumbang guna mendukung pelaksanaan dan kelancaran pembangunan 2 unit gedung, Sehingga, dapat tepat waktu diselesaikan oleh panitia pembangunannya. (***)
Editor: Jery Sinambela