Mesin pembangkit PLN yang menjadi sumber gangguan hingga menyebabkan pemadaman di Waropen. (Ft: Dok)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Menjelang perayaan Natal, ketika umat Kristiani di Waropen tengah memasuki masa penantian penuh sukacita menyongsong kedatangan Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, keluhan justru bermunculan dari berbagai wilayah. Hal ini dipicu oleh pemadaman listrik berulang yang dilakukan ULP PLN Waropen tanpa pemberitahuan resmi kepada masyarakat.
Pemadaman pertama terjadi pada Senin malam, 8 Desember 2025, dan berlangsung hingga larut malam. Namun belum sempat masyarakat bernapas lega, listrik kembali padam pada Selasa pagi, 9 Desember 2025, sehingga memicu reaksi keras warga.
Sejumlah grup Facebook lokal dipenuhi keluhan, kritik, hingga cemooh terhadap pelayanan PLN yang dinilai semakin tidak stabil. Warga mengaku pemadaman yang tidak menentu membuat aktivitas rumah tangga, persiapan ibadah, hingga kegiatan ekonomi terganggu. Bahkan, beberapa warga mengeluhkan peralatan listrik yang rusak akibat padam menyala berulang.
Saat dikonfirmasi terkait penyebab pemadaman beruntun ini, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Waropen, Geisler Ronsumbre, memberikan keterangan melalui pesan WhatsApp kepada media.
Berikut penjelasannya:
“Tadi malam padam karena salah satu mesin mengalami gangguan pada voltasinya sehingga menyebabkan padam total. Tadi malam sedang diselidiki gangguannya, tapi belum normal. Ini masih lanjut kerja perbaikan hari ini.”
PLN memastikan tim teknis masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada mesin pembangkit yang mengalami gangguan. Ronsumbre menyatakan pihaknya berupaya memulihkan kondisi jaringan secepat mungkin agar suplai listrik kembali stabil dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas tanpa hambatan.
Penulis: Tamrun Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
