(Ft: Dok/mepago.co)
WAROPEN | MMEPAGO.CO – Pemadaman listrik yang terjadi sejak Senin sore hingga Selasa siang di berbagai wilayah Kabupaten Waropen disebabkan oleh keterlambatan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari Serui ke Waropen. Informasi tersebut disampaikan oleh Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Waropen, Geisler Ronsumbre, melalui sambungan WhatsApp kepada media.
Menurutnya, pasokan BBM yang menjadi sumber pengoperasian pembangkit belum dapat dikirim karena kondisi cuaca laut beberapa hari terakhir tidak bersahabat. Gelombang tinggi membuat kapal pengangkut tidak dapat berlayar, sehingga penyaluran bahan bakar menuju Waropen tertunda.
“Cuaca laut bergelora, sehingga kapal yang mengangkut BBM dari Serui belum bisa masuk ke Waropen. Itu yang menyebabkan mesin pembangkit berhenti beroperasi dan aliran listrik padam total,” jelas Geisler.
Akibat pemadaman yang berlangsung cukup lama ini, aktivitas masyarakat Waropen terdampak luas. Fasilitas internet terputus hampir di seluruh wilayah, industri rumah tangga tidak dapat berproduksi, dan aktivitas harian masyarakat terganggu.
Bagi warga yang memiliki mesin genset pun mengalami kendala. Meski menjadi alternatif satu-satunya, tingginya biaya bahan bakar membuat banyak warga tidak mampu menghidupkannya dalam waktu lama. Beberapa pemilik warung makan, usaha roti, hingga usaha percetakan mengaku terpaksa menghentikan aktivitas karena keterbatasan biaya operasional.
Informasi yang diterima media dari sejumlah warga menyebutkan bahwa komunikasi juga ikut terganggu karena lemahnya jaringan internet dan gangguan listrik di fasilitas BTS.
PLN Waropen berharap pasokan BBM dapat segera tiba agar listrik kembali menyala normal. Sementara itu, masyarakat diminta bersabar dan tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Penulis: Tamrin Sinambela
Efitor: Tamrin Sinambela
