MEPAGO,CO. YAPEN – Guna memelihara dan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan yang ada diwilayah binaannya, Serda Lukas Yanes P. Mau Babinsa Koramil 1709-03/Waropen Bawah Kodim 1709/Yawa, bersama-sama warga binaannya bergotong-royong membersihkan bahu jalan dan selokan yang telah tertimbun tanah di Kampung Urei Faisei III Distrik Urei Faisei Kabupaten Waropen, Kamis (03/11/2022).
Dalam kegiatan gotong-royong ini, turut hadir pula Bhabinkamtibmas Bripka Teri Rumbiak dan Kepala Kampung Urei Faisei III Otyel Ayomi, yang ikut turun langsung kejalan dan selokan untuk bergotong-royong bersama babinsa dalam kegiatan pembersihan tersebut.
Disela-sela kegiatannya babinsa mengatakan, “Kegiatan pembersihan ini dilakukannya bersama warga, demi menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan, khususnya jalan raya yang ada dikampung ini telah tertutupi oleh rumput dan semak yang telah menutupi sebagian badan jalan dan juga selokan ditepian jalan juga telah tertutupi dan bahkan tersumbat oleh tumpukan sampah dan tanah yang dapat mengakibatkan banjir bila curah hujan tinggi diwilayah ini”.
Sembari mengeluarkan tumpukan sampah dan tanah dari selokan dengan menggunakan sekop, kepada warga yang hadir, Babinsa Serda Lukas juga turut menghimbau warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan rumahnya masing-masing, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi hingga membuangnya disaluran air, karena dapat mengakibatkan banjir bila selokannya tersumbat oleh kotoran maupun tanah.
“Karena dengan menjaga kebersihan lingkungan yang ada disekitar kita, maka akan tercipta pula lingkungan yang sehat, sehingga kita tak mudah terserang oleh penyakit akibat lingkungan yang kotor”, harapnya kepada seluruh warga.
Otyel Ayomi selaku kepala kampung juga turut mengucapkan, “Terima kasih kepada Bapak Babinsa yang telah menjadi penyemangat kami bersama warga dalam kegiatan gotong-royong ini, semoga dengan kerjasama kita yang baik dalam pembersihan ini, dapat menjadi teladan bagi warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan yang ada dikampung ini”, imbuhnya. (***)
Editor: Tamrin Sinambela
