MEPAGO.CO. JAKARTA- Pemerintah Jepang siap memfasilitasi putra-putri Orang Asli Papua (OAP) untuk mengenyam pendidikan disana. Saat ini terdapat 6 mahasiswa asal Papua yang sedang kuliah di Fukuoka Jepang.
Kesiapan itu disampaikan Atase Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Indonesia, Takahashi Yusuke saat menerima tim Tim Kerjasama Pendidikan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Kamis, 25 Maret 2021, di Kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
“Mahasiswa asal Papua yang melakukan studi di Fukuoka Jepang ada sekitar 6 orang mahasiswa. Kedutaan Besar jepang akan membantu program kerjasama ini,”ungkapnya didampingi Daisuke Inoue Bagian Kesehatan dan Kesejahteraan Ekonomi Kedutaan Jepang Jakarta .
Takahashi mengatakan dukungan Pemerintah Jepang untuk mensukseskan program Pemprov Papua itu dengan mempermudah pengurusan administrasi imigrasi dan administrasi kerjasama kedua belah pihak. Serta membantu program pendidikan bahasa dan budaya jepang.
“Atas nama Pemerintah Jepang, kami menyambut baik dan apresiasi Pemerintah Provinsi Papua memberikan beasiswa kepada putra-putri Orang Asli Papua untuk melakukan studi vokasi di Fukuoka Jepang. Kami siap membantu Pemerintah Provinsi Papua. Kami akan memenuhi jumlah dan kualitas guru bahasa Jepang untuk membantu program ini,”ujarnya.
Fukuoka Studi Vokasi OAP
Menurut Takahashi, Pemprov Papua sangat tepat memilih Fukuoka sebagai kota studi vokasi putra-putri OAP. Pasalnya, Fukuoka merupakan salah satu kota di Jepang yang sektor pertaniannya sangat maju dan perguruan tingginya termasuk salah satu yang terbaik di dunia.
Jumlah mahasiswa Indonesia yang melakukan studi di Jepang termasuk cukup banyak. “Jumlahnya terbesar ke 7 dari mahasiswa di dunia yang melakukan studi di Jepang. Untuk itu, kami harapkan lebih banyak lagi mahasiswa asal Indonesia termasuk Papua untuk studi di Jepang,” harapnya.
Ditempat terpisah, Asisten Direktur The Japan Foundation, Hiruta Mari menyatakan kesiapannya membantu Pemprov Papua mensukseskan program pendidikan vokasi tersebut.
“Japang Foundatian membantu menyiapkan bahan materi pembelajaran bahasa Jepang bagi peserta beasiswa vokasi pertanian Fukuoka Jepang. Termasuk juga pelatihan bahasa Jepang kepada para pengajar yang akan mendidik peserta beasiswa,”jelasnya..
Kata Hiruta, Japan Foundation fokus pada pendidikan bahasa, pertukaran budaya jepang-indonesia dan intelektual. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Japan Foundation antara lain lomba-lomba bahasa bagi pelajar, peningkatan kapasitas tenaga guru, sertifikasi kemampuan bahasa jepang.
“Fokus dari Japan Foundation pada peningkatan kapasitas tenaga pengajar bahasa dan bukan. Dan menyiapkan berbagai materi berupa buku-buku pelajaran bahasa jepang dan menyiapkan pembelajaran bahasa jepang secara digital,” katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi Mepago.CO. (***)
Editor : Robin Sinambela