Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waropen bersama perwakilan Yayasan Suluh Insan Lestari dan para peserta pelatihan Guru SD Muatan Lokal Bahasa Waropen. (Ft; Tamrin/mepago.co)
WAROPEN| MEPAGO.CO –Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas pengajaran Muatan Lokal Bahasa Waropen di tingkat Sekolah Dasar, Pemerintah Kabupaten Waropen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Pelatihan Guru SD Muatan Lokal Bahasa Waropen untuk kelas II hingga kelas VI.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Lokakarya Revisi dan Adaptasi Bahan Ajar Bahasa Waropen versi RISAWO dan MANUSAWO yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Pelatihan berlangsung selama empat hari, mulai Selasa hingga Jumat, 20–23 Mei 2025, bertempat di Gedung SMP Negeri Waren, dan diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Suluh Insan Lestari.
Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bernadus Imbiri, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan ini penting sebagai bekal bagi para guru dalam memperkuat kompetensi mengajar Bahasa Waropen kepada siswa.
“Saya minta seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik, penuh kesetiaan, dan ketabahan dalam menerima setiap materi dari para narasumber,” ujar Bernadus. Ia menambahkan, materi yang diperoleh harus bisa langsung diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah.
Lebih lanjut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menekankan pentingnya pelestarian Bahasa Waropen. Ia berharap ke depan dapat dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara berkelanjutan untuk guru muatan lokal di jenjang SMP, SMA, dan SMK.
“Bahasa Waropen harus terus dikembangkan dan diajarkan agar tidak punah. Bahasa adalah identitas dan kekayaan budaya yang wajib kita jaga,” tegasnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengajaran muatan lokal serta melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Waropen.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela