Pemkab Waropen Salurkan Dana Desa Tahap Pertama, Wabup Boari Tekankan Peran Bamuskam

Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari, saat menyerahkan secara simbolis Dana Desa kepada Kepala Kampung Aniboi yang mewakili Distrik Demba. (Ft: Tamrin/mepago.co)

MASIREI | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen resmi menyalurkan Dana Desa tahap pertama tahun anggaran 2025 dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Kampung Koweda, Distrik Masirei, pada Jumat, 23 Mei 2025. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan ratusan warga hadir langsung untuk menyaksikan proses penyerahan dana tersebut.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari, kepada Kepala Kampung Aniboi yang mewakili Distrik Demba, dengan nilai sebesar Rp313.596.800.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yowel Boari menekankan pentingnya peran Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) sebagai pengawas utama dalam pengelolaan pelayanan publik dan dana desa. Ia bahkan menyebut Bamuskam sebagai “DPR Kampung” yang bertanggung jawab terhadap transparansi dan akuntabilitas di tingkat kampung.

“Ketika ada persoalan di kampung, secara pribadi saya tidak akan memanggil kepala kampung terlebih dahulu, tetapi saya akan memanggil Bamuskam. Dalam istilah di kampung, mereka inilah yang kita sebut sebagai DPR Kampung,” tegas Yowel Boari.

Ia juga menyoroti pentingnya penyusunan dan pelaporan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK), yang menurutnya bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi dari pembangunan kampung yang terencana, terarah, dan berdampak nyata.

“Saya berharap setiap kepala kampung dan Bamuskam bisa bekerja sama secara harmonis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Waropen F.X. Mote bersama jajaran Forkopimda, di antaranya: Yennike Dippan, Kapolres Waropen AKBP Iip Syarif Hidayat, S.H., Kajari Kepulauan Yapen Agus Khausal Alam, S.H., M.H., Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Baskoro Wijaya, S.E., Ketua Pengadilan Negeri Serui Dwianto Jati Sumirat, S.H., para anggota DPRD Waropen, pimpinan OPD, para kepala distrik, kepala kampung, tokoh agama, tokoh adat, serta unsur masyarakat lainnya dari lima distrik wilayah timur.

Penyerahan Dana Desa tahap pertama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat kampung, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berbasis potensi lokal. Diharapkan, dengan pengawasan yang ketat dari Bamuskam, pemanfaatan dana desa dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.

 

Penulis: Falen

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *