Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, mengenakan kemeja putih lengan panjang, berfoto bersama para penerima usai penyerahan bantuan dana hibah keagamaan Tahun Anggaran 2025 sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kehidupan beragama dan kebersamaan di Kabupaten Waropen. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen menuntaskan penyaluran dana hibah keagamaan Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp16.454.000.000 kepada 67 denominasi keagamaan di wilayah Kabupaten Waropen. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, di kediaman Bupati, Selasa (23/12/2025).
Bupati didampingi Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Waropen, Bob Woriori, S.STP, M.Si, Plh. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Urbanus Wapari, S.Sos, Plt. Kepala Bagian Humas, Samuel Amerbay, S.STP, serta dihadiri para hamba Tuhan dan perwakilan lintas denominasi keagamaan, baik Kristen maupun Muslim.
Dalam sambutannya, Bupati Waropen menegaskan bahwa penyaluran dana hibah keagamaan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Waropen dalam mendukung aktivitas keagamaan, sekaligus bagian dari janji politik kepala daerah untuk memperkuat kebersamaan, toleransi, dan kerukunan umat beragama di daerah.
“Pemerintah daerah berkomitmen hadir dan mendukung seluruh aktivitas keagamaan lintas denominasi. Kehidupan beragama yang baik akan menjamin terciptanya kehidupan sosial yang harmonis di tengah masyarakat,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memperkenalkan jajaran pemerintah daerah yang hadir seperti Plh. Sekda, Kabag Kesra dan Kabag Humas dan menjelaskan bahwa dukungan terhadap lembaga keagamaan dilakukan secara konsisten melalui dialog dan pertemuan bersama tokoh-tokoh agama.
Menurutnya, kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat hubungan dengan kelompok-kelompok strategis, termasuk lembaga keagamaan, sebagai pilar penting pembangunan bangsa.
Lebih lanjut disampaikan, Kabupaten Waropen dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai kasih dan kebersamaan sebagaimana filosofi budaya lokal Kaniba Raruko, yang mengajarkan hidup saling mengasihi. Nilai tersebut juga tercermin dalam falsafah Ndi Sosiwo, yang menempatkan kasih sebagai dasar utama kehidupan bermasyarakat.
“Kehidupan beragama di Waropen selama ini berjalan dengan baik dan harus terus dijaga serta diperkuat dalam semangat kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.
Penyaluran dana hibah keagamaan Tahun Anggaran 2025 ini diberikan dengan besaran yang bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing denominasi. Pemerintah Kabupaten Waropen berharap bantuan tersebut dapat menunjang pelayanan serta kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan tetap konsisten memberikan dukungan terhadap lembaga keagamaan dan berharap pada tahun anggaran berikutnya alokasi bantuan hibah keagamaan dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama yang melibatkan para tokoh lintas agama, sebagai simbol kebersamaan dan persatuan umat beragama di Kabupaten Waropen.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
