MEPAGO.CO.SERUI – Mencegah virus Corona di kabupaten Kepulauan Yapen, Pemkab Yapen akan terus memperketat masuknya orang dari luar masuk Kabupaten Kepulauan Yapen.
Melalui video konfrens bersama Kemendagri di Ruang Rapat Setda, Jumat 3 April 2020. Ada 3 point penting yang di sampaikan oleh Kemendagri yakni penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengamanan sosial.
Untuk penanganan kesehatan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen sudah menyiapkan 200 APD untuk RSUD Serui. APD ini akan diserahkan atau dibagikan Dinas Kesehatan kepada Dirut RSUD Serui Dr. Johnny Beng Abba dan Karolus Tanawani.
“Hari ini kita sudah menyiapkan 200 APD dan akan kita berikan kepada pihak rumah sakit serta klaster kesehatan untuk para perawat dalam melakukan penanganan,” kata Wabup Frans Sanadi kepada wartawan usai video konfrensi dengan Kemendagri.
Memang kata Frans hingga kini dampak ekonomi belum terjadi, namun demikian tentu pemerintah akan berusaha meminimalisir terjadinya dampak ekonomi yang negative. Untuk itu, Pemkab Yapen siap menempatkan orang-orangnya untuk terus mengecek stok serta konsumen. Bahkan ia melarang warga membeli barang dalam jumlah banyak.
Lebih lanjut dikatakanya, Pemkab Yapen juga akan membentuk serta menempatkan tim mereka akan bersiaga di tempat-tempat rawan masuknya orang-orang ke Yapen. Pemerintah akan menugaskan petugas untuk patroli agar tidak ada kelompok masyarakat yang berkumpul dalam jumlah banyak. Iim ini terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Sapol PP,’’ imbuhnya.
” Memang bila dilihat dari desa/tempat yang bisa masuknya orang ke Yapen belum terjamah oleh tim gugus kita, namun kita akan membuat tim yang terdiri dari 2 sampai 3 orang untuk menjaga titik-titik tertentu, seperti di saubeba di Utara yang sering keluar masuk orang dari Biak,” tambahnya. (***)
