SERUI | MEPAGO,CO – Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, AKP Hendra Wahyudi, mengonfirmasi adanya dugaan percobaan pembobolan mesin ATM BRI yang terjadi pada Selasa dini hari, 20 Agustus 2024.
Dua pelaku, yang terekam CCTV, mencoba membuka mesin ATM dengan alat las, namun mereka terpaksa melarikan diri setelah ruangan dipenuhi asap. Akibat kejadian ini, pihak Bank BRI diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Pihak kepolisian kini tengah memburu pelaku dan telah melakukan olah TKP serta memintai keterangan dari saksi-saksi.
“Benar, telah terjadi aksi percobaan membobol mesin ATM BRI,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/8/24).
AKP Hendra menjelaskan bahwa rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku memasuki area ATM dengan membawa alat yang diduga merupakan alat las untuk membuka mesin ATM. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa dini hari, 20 Agustus, sekitar pukul 03.30 WIT, berdasarkan hasil rekaman dari CCTV di dalam ruangan ATM maupun yang berada di supermarket Hadi.
“Para pelaku, yang berjumlah dua orang, melompati pagar depan supermarket Hadi. Saat memasuki ruangan ATM, mereka memanjat untuk menutupi CCTV dengan cat semprot agar tidak terekam,” lanjutnya.
Hendra menambahkan bahwa kedua pelaku sempat merusak mesin ATM, namun mereka segera keluar dari ruangan setelah ruang tersebut dipenuhi asap las. Mesin ATM tidak sempat diambil, namun sudah terbongkar. Diduga, pelaku merasa perih akibat asap mesin las yang memenuhi ruangan. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi, dan pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap mereka. (Humas Polres)
Editor: Tamrin Sinambel