MEPAGO.CO, SERUI – Setia dan tulus berjanji sesuai keinginan diri sendiri untuk kembali menjadi warga negara Republik Indonesia. Disamping itu, setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan mengakui Bendera Merah Putih. Demikian ditegaskan, salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) wilayah Distrik Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua, Noak Orarei ketika menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen, Rabu (17/03/2021)
“Saya (Noak Orarei,red) bersama ini, dengan niat tulus berjanji atas keinginan saya sendiri untuk kembali sebagai Warga Negara Indonesia yang setia kepada pancasila dan undang-undang dasar 1945, ” tegasnya.
Sebagai mantan Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) wilayah distrik kosiwo, kata Noak, bahwa apa yang ia lakukan selama ini adalah tindakan yang salah. Untuk itu, Noak meminta kepada seluruh masyarakat di Papua khususnya di kabupaten kepulauan Yapen yang masih memperjuangkan kemerdekaan Papua, supaya segera bergabung dengan NKRI.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, S.H., S.I.K mengatakan, selama ini Noak Orarei telah ikut berjuang dari Tahun 2014 sampai 2016. Ia bergabung dengan panglima KNKB bersenjata yang dipimpin kaka kandungnya sendiri yaitu almarhum Rudi Orarei di Yapen dan meneruskan perjuangan yaitu tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat bahkan sempat bergabung dengan kelompok KNPB lainnya di Yapen.
Lebih jauh Kapolres mengemukakan bahwa Noak Orarei melanjutkan perjuangan kakaknya yang telah meninggal dunia akibat tindakannya sendiri yaitu mengganggu keamanan maka di ambil tindakan tegas oleh pihak keamanan, dan almarhum melakukan perlawanan. Dari tahun 2016 Noak Orarei hidupnya berpindah pindah serta mendirikan pos di Distrik Kosiwo.
Sebagai penegak hukum di wilayah kabupaten kepulauan Yapen, ungkap Kapolres, kepada kelompok yang tidak sepaham dengan NKRI, ia akan terus melakukan pendekatan-pendekatan dan mengajak kelompok-kelompok yang sampai saat ini masih diluar dari bingkai NKRI karena perjuangan seperti itu sudah tidak perlu lagi.
Kembalinya Noak Orarei ke pangkuan NKRI, Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih untuk Noak Orarei beserta keluarganya yang dengan niat baik menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian.
“tentunya ini adalah hal yang sangat baik sekali, tidak ada tindakan hukum yang di berikan dari pihak kepolisian untunya ( Noak Orarei ) sesuai dengan undang-undang yang berlaku di NKRI, bahkan memberikan untuk memulai kehidupan yang baru di tengah-tengah masyarakat”.
Kapolres Yapen juga dengan tegas akan berupaya memperhatikan Noak Orarei karena dirinya juga adalah warga Negara Indonesia bahkan meminta agar pemerintah daerah turut serta melihat kebutuhan warganya.
Setelah menyatakan sikap, di lanjutkan penyerahan dua senjata rakitan laras pendek, beberapa butir amunisi, satu buah bendera bintang kejora dan satu pasang baju seragam loreng yang di serahkan secara langsung oleh Noak Orarei kepada Negara Republik Indonesia melalui pihak Polres Yapen dan di terima langsung oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, S.H., S.I.K dan di akhiri mencium Bendera Merah Putih oleh Noak Orarei. (Humas Polres)
Editor: Jery Sinambela