MEPAGO.CO. KEEROM – Palang Merah Indonesia / PMI Kabupaten Keerom dalam langkah nyata menjaga kesehatan masyarakat Keerom melakukan aksi bagi-bagi masker gratis kepada masyarakat di Keerom khususnya di arso II dan Arso Swakarsa, dan sekitarnya. Kegiatan dipimpin langsung Ketua PMI Keerom, Piter Gusbager, S. Hut, MUP ini juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Keerom, Sigit Widodo AMG.
Selain membagi-bagikan sekitar 2000 masker secara gratis, PMI juga memberikan bantuan suplai air bersih kepada RSUD Kwaingga untuk keperluan kegiatan medis yang diterima langsung Direktur RSUD Kwaingga, dr. Bernadetha Eka Soeci, SKm, Mkes, dan jajaran.
Sementara masyarakat yang menerima masker langsung di pangkalan ojek, termasuk tukang ojeknya langsung maupun masyarakat yang melintas jalan raya. Baik yang mengendarai roda dua maupun roda empat langsung memakainya.
Ketua PMI Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, usai kegiatan mengemukakan pembagian masker dan bantuan air bersih dilakukan PMI Keerom sebagai bentuk kepedulian untuk mendukung masyarakat dan RSUD dalam mengantisipasi atau siap siaga Corona Virus Diseas 2019 atau Corvid-19.
‘’Pembangian ribuan masker sebagai bentuk perhatian terhadap kegelisahan masyarakat yang saat ini kesulitan mendapat masker untuk mencegah Corona. Memang belum semua menerima masker ini karena jumlahnya terbatas, hanya sekitar 2000-an saja. Namun demikian kita bagikan kepada mereka yang memang banyak berada di jalan seperti tukang ojek dan paramedic yang memang langsung berkecimpung di bidang kesehatan,’’katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi media online Mepago.Co, kemarin.
Sementara itu, Ketua Pangkalan Ojek Mata Jalan Arso II, Suprapto, mengaku sangat berterimakasih atas bantaun masker yang diberikan langsung oleh Bpk. Piter Gusbager, SHut, MUP, selaku Ketua PMI kab. Keerom.
‘’Masker ini sangat kita butuhkan selain jaga Corona, saat ini beberapa ruas jalan di Arso juga sedang diperbaiki sehingga banyak sekali debu karang yang beterbangan, maka masker ini sangat membantu kita dalam pekerjaan kita sehari-hari untuk mengantar penumpang,’’pungkasnya. (IST)
Editor : Robin Sinambela
