Kapolres Waropen AKBP Iip Syarif Hidayat, S.H. bersama jajaran dan stakeholder berfoto bersama seusai kegiatan Panen Raya Jagung di Lahan Binaan Mekarsari, Kamis (5/6/2025). (Ft: Humas Polres)
WAROPEN | MEPAGO.CO — Polres Waropen bersama Dinas Pertanian Kabupaten Waropen, stakeholder terkait, dan pemilik lahan binaan turut serta dalam kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025, yang digelar secara serentak secara nasional. Di Waropen, panen berlangsung di Lahan Binaan Mekarsari milik Sdr. Sugito, berlokasi di Kampung Usaiwa, Distrik Urei Faisei, Kamis (05/06/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Polres Waropen dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Panen dipimpin langsung oleh Kapolres Waropen, AKBP Iip Syarif Hidayat, S.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta tokoh daerah, di antaranya Wakapolres Kompol M.B.Y. Hanafi, S.H., S.I.K., M.H., Danramil 1709-03/Waropen Bawah Mayor Inf. Marselius Worabai, Ketua Bhayangkari Cabang Waropen Ny. Ken Iip Syarif, serta jajaran pejabat utama Polres, personel, penyuluh pertanian, pengurus Bhayangkari, dan pemilik lahan binaan.
Dalam sambutannya, Kapolres Iip Syarif menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bukti nyata sinergitas antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengelola lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian yang menghasilkan.
“Hari ini kita bersama-sama melaksanakan panen jagung di Lahan Binaan Mekarsari sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Hasil panen, khususnya jagung jenis pulut atau ketan ini, sangat baik dan memuaskan,” jelas Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat agar turut serta memanfaatkan lahan-lahan tidur dengan menanam komoditas pangan seperti jagung, sebagai langkah konkret mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.
Lebih lanjut, Kapolres Waropen menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan.
“Dengan sinergitas antara Polres, Pemkab Waropen, stakeholder, dan masyarakat, kami optimis lahan-lahan tidak produktif di Waropen dapat dikelola menjadi lahan pertanian produktif dan berkelanjutan. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional dari tingkat daerah,” tandasnya.
Editor: Tamrin Sinambela