Pj. Bupati Welliam Manderi saat menerima aspirasi dari dewan adat Yapen di sela-sela Pra Konfrensi Musyawarah Adat berlangsung. (Ft: Robby Kamarea)
SERUI | MEPAGO,CO – Kesepakatan dan keputusan lewat pra musyawarah adat Yapen hendaknya menguntungkan kepada kepentingan seluruh anak adat masyarakat di kabupaten kepulauan Yapen. Demikian harapan Penjabat Bupati Welliam Manderi, SIP, M,Si pada pembukaan Pra Konfrensi Masyarakat Adat Yapen, di gedung juang pemuda yaitu gedung KNPI di jalan Hasanuddin, Selasa 16 Januari 2024.
“Kepentingan anak adat mulai dari tanah, budaya dan adat benar-benar berpihak lewat Pra Konfrensi. Alhasil, konfrensi kapan pun dilaksanakan akan berjalan aman dan lancar, karena dalam Pra Konfrensi segala uneg-uneg sudah disampaikan hingga menghasilkan keputusan atau kesepakatan yang berpihak bagi anak adat seluruh masyarakat Yapen,” tegasnya.
Pelaksanaan Pra Konfrensi, lanjut Welliam Manderi, Pemerintah menyambut baik dan mendukung kegiatan musyawarah adat Yapen.
Pelaksanaan dan pembukaan Pra Konfrensi resmi dibuka Welliam Manderi ditandai pemukulan tifa dengan begitu semangat sehingga bunyi tifa pun begitu merdu dengan hentakan tangan dari Pj Bupati yang sangat pas.
Tampak hadir, Plt. Ketua Dewan Adat Yapen Wellem Zaman Bonai, SH, Ketua DPRD Yohannis G Raubaba, S.Sos, perwira Kodim mewakili Dandim 1709/Yawa, Kepala Dinas Sosial, Saskar Paiderouw, Kadistrik Yapen Selatan Radinal Sidharta, 7 Kepala Suku, dan para masyarakat adat.
Pantauan media usai dibuka acara, Penjabat Bupati langsung menemui peserta Musyawarah untuk bergabung seraya berbincang-bincang.
Kedekatan Welliam Manderi kepada peserta begitu tersajikan, bahkan perbincangan itu seakan-akan tidak perbedaan. Tentu hal ini pertanda bahwa Pj Bupati Welliam Manderi dalam Pra Konfrensi Masyarakat Adat sebagai anak adat asli Onate menyambut baik Pra Konfrensi.
Editor: Tamrin Sinambela
