Kasat Reskrim Polres Waropen, Ipda Made Budi Dumariawa, bersama tim reskrim dan anggota Polres Waropen memasang garis polisi di lokasi kebakaran setelah api berhasil dipadamkan. (Ft: IST)
WAROPEN | MEPAGO,CO – Satu unit rumah kios milik Nasir (50) di Kampung Sanggei, Distrik Urei Faisei, ludes terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari. Kebakaran ini menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu, termasuk barang dagangan di dalam kios serta dua unit sepeda motor. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Kasat Reskrim Polres Waropen, Ipda Made Budi Dumariawa saat ditemui media ini dikantornya, Selasa 25 Maret 2025 mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, kebakaran bermula setelah pemadaman listrik di wilayah itu. “Awalnya listrik padam, lalu sekitar pukul 20.00 WIT listrik kembali menyala. Sekitar pukul 21.00 WIT, pemilik rumah pergi ke SP 5 untuk mengantar keluarga yang hendak berangkat. Saat itu, kondisi belum turun hujan,” jelasnya.
Baru sekitar pukul 01.20 WIT, seorang saksi mata melihat api sudah berkobar di rumah kios tersebut. Karena bangunan terbuat dari kayu, api dengan cepat menyebar dan melalap seluruh isi rumah, termasuk barang dagangan serta dua unit kendaraan roda dua milik korban. Selain itu, kios tersebut juga menjual bahan bakar minyak eceran, seperti bensin dan minyak tanah, yang kemungkinan mempercepat penyebaran api.
“Setelah menerima laporan kebakaran, kami langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, saat tiba di lokasi, kobaran api sudah terlalu besar, sehingga kami hanya bisa membantu memadamkan api bersama warga sekitar,” tambah Ipda Made Budi Dumariawa.
Saat ini, tim Reskrim Polres Waropen telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk para tetangga di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan indikasi adanya unsur kesengajaan atau tindakan kriminal dalam peristiwa ini. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran.
Meski begitu, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Warga diimbau agar lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama bagi mereka yang memiliki usaha kios atau menyimpan bahan yang mudah terbakar di rumah.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
