Di tengah duka yang mendalam akibat musibah kebakaran yang menimpa Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Sekda Yapen ibu Erny Tania bersama Plt. Kadis Perindag, berkomitmen untuk bangkit dan membangun kembali. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan kami untuk lebih kuat. (Ft: Tamrin Sinambela)
SERUI | MEPAGO,CO – Tragedi menimpa Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kepulauan Yapen yang berada di Jalan Irian, berhadapan langsung dengan kantor bupati. Musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 04.15 WIT, telah menyisakan puing dan kerugian besar bagi pemerintah daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tania, SIP, langsung meninjau lokasi untuk memahami situasi dan dampak yang ditimbulkan.
Dalam wawancara dengan media ini, Sekda menegaskan bahwa insiden ini adalah musibah murni tanpa unsur apapun. “Tidak ada unsur apapun di sini. Sekali lagi ini adalah musibah,” tegasnya.
Erny Renny Tania mengungkapkan bahwa semua dokumen penting, berkas, dan berbagai barang yang dimiliki kantor serta para pegawai telah ludes terbakar. Selain kerugian materi, kebakaran ini juga mengakibatkan hilangnya data dan informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan dinas perdagangan dan perindustrian di daerah tersebut. Terlebih lagi, berbagai bantuan tahun 2023 yang belum sempat dibagikan juga ikut terbakar.
Sekda menyadari bahwa proses pemulihan membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan. “Kami akan segera melakukan pemulihan dan memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat bisa terus berjalan,” ujar Erny Renny Tania. Beliau juga menambahkan bahwa akan ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di semua fasilitas publik guna menghindari terulangnya kejadian serupa.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, bersama dengan instansi terkait, berkomitmen untuk menangani dampak dari kebakaran ini secara komprehensif, termasuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti kejadian. Sekda mengharapkan dukungan dan pengertian dari seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen selama masa pemulihan berlangsung.
Editor: Tamrin Sinambela
