Staf Dishub Papua didampingi rekanan sekaligus kontraktor pengawas, Brian Banua Worabai, S.T (berkaos hitam lengan panjang), berfoto bersama usai meninjau Bandara Botawa dan runway. (Ft: Dody Panjaitan)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pembangunan Bandar Udara Botawa yang berlokasi di Kampung Botawa, Distrik Oudate, Kabupaten Waropen, Rabu (10/9/2025), mendapat perhatian khusus dari Dinas Perhubungan Provinsi Papua. Dua staf Dishub Papua melakukan peninjauan bersama rekanan, yakni Brian Banua Worabai, S.T, selaku pengawas pekerjaan.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan memantau kondisi gedung terminal dan runway bandara. Gedung terminal dua lantai menjadi sorotan utama. Meski dibangun cukup megah, kini bangunan itu mengalami kerusakan serius, sehingga ditinjau lebih detail mulai dari lantai dasar hingga lantai atas.
Rombongan berangkat dari Serui menuju Waropen menggunakan perahu motor (speedboat) dari Pantai Serui Laut. Perjalanan sempat terkendala cuaca buruk berupa hujan deras, angin kencang, serta gelombang tinggi yang menghantam speedboat. Beruntung, rombongan tiba dengan selamat di Waren. Dari sana, perjalanan dilanjutkan melalui jalur darat menuju Botawa dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Adapun perjalanan pulang berlangsung lebih lancar karena kondisi laut lebih bersahabat.
Pembangunan perpanjangan runway serta rehabilitasi terminal yang mengalami kerusakan berat menjadi langkah penting untuk mengaktifkan kembali layanan penerbangan di Kabupaten Waropen. Keseriusan Pemkab Waropen juga terlihat dari penyelesaian pembayaran tanah kepada pemilik hak ulayat sebagai bentuk komitmen mendukung operasional Bandara Botawa.
“Kami mendampingi staf Dishub Papua untuk meninjau pembangunan. Seluruh peralatan dan bahan sudah kami siapkan,” ujar Brian Banua Worabai, S.T kepada awak media.
Penulis: Dody Panjaitan
Editor: Tamrin Sinambela
