MEPAGO.CO.SERUI- Semangat Komunitas Wartawan Yapen-Waropen (KWYW) patut diancungkan jempol. Pasalnya, KWYW ini bersepakat untuk menyelenggarakan Ujian Konpetensi Wartawan (UKW) selama dua hari di kota Serui dalam waktu dekat.
Ketua Komunitas Wartawan Yapen-Waropen. Anton Ginting mengatakan kerinduan para kuli tinta untuk menggerakan roda organisasi kewartawan di kabupaten kepualauan Yapen dan Waropen sangat tinggi. Bahkan pihaknya sudah lama merencanakan untuk membentuk wadah organisasi kewartawan. Namun sebelum PWI Kabupaten Kepulauan Yapen-Waropen terbentuk, pihaknya terlebih dahulu menyelenggarakan UKW di Serui. UKW ini kata dia rencananya akan diselenggarakan selama dua hari yakni Jumat-Sabtu, 26-27 Februrai 2020.
‘’Ini langkah awal bagi kami semua wartawan yang ada di kabupaten Kepulauauan Yapen dan Waropen. Kami sudah sepekat melalui beberapa kali pertemun antara sesame wartawan untuk membentuk organisasi wartawan PWI di Kabupaten Yapen dan Waropen,’’ kata Anton di Serui, Rabu, 26 Februari 2020 lalu yang ditunjuk sebagai ketua KWYW seraya menambahkan lebih kurang 5 tahun kepengurusan PWI Yapen-Waropen mandek, tidak ada aktivitas sama sekali.
Animo para insan pers untuk mengikuti UKW ini kata Anton cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah yang mendaftar di secretariat panitia UKW. Untuk tingkat utama jumlah peserta bukan hanya dari local saja, tetapi pendaftar ada dari luar Serui. Demikian juga tingkat Madia dan tingkat muda.
‘’Ada 30 orang peserta yang sudah mendaftar di panitia. Peserta paling banyak yakni tingkat muda. Ini tentunya langkah yang baik sehingga diharapkan para kuli tinta ini di Yapen-Waropen kompeten,’’ katanya.
Untuk itu, pihaknya telah menyurat ke PWI Provinsi Papua, tembusan Dewak Kehortamatan Daerah PWI Papua dan PWI pusat terkait rencana pelaksanaan UKW yang dimaksud. ‘‘Selain menyurat UKW, Kami juga berharap dalam waktu dekat PWI Provinsi Papua bisa secepatnya menunjuk pelaksana tugas (PLT) PWI Yapen-Waropen guna menyiapkan pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Yapen-Waropen,’’ katanya. (***)
Editor : Robin Sinambela
